Di buku biografi tokoh dunia ini, terbaca banyak kepingan.
Kepingan tentang cinta segitiga, kepingan tentang mati muda.
Beberapa hanya mencapai umur tak sampai 30-an. Segelintir sukses melewati masa tua. Kepingan itu dihentikan oleh maut.
Kubuka lembar berikutnya...
Keping selanjutnya menceritakan tentang keberhasilan menemukan televisi lalu telepon.
Lucunya, kemarin malam, kotak televisi ini menayangkan sendiri penemunya ini.
Hari ini, aku memegang telepon. Yang sayang harus dibeli, bukan ditemukan.
Kini kubuka lagi buku biografi itu. Terbaca biografiku.
tapi ah lupa, aku menemukan apa.
Sial!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H