Salatiga, 24 Oktober 2024 – Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan, SD St. Fr. Xaverius Marsudirini 78 telah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). Pembentukan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam mendukung penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) serta pelaksanaan Kurikulum Merdeka dengan tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya."
Pada rapat yang diadakan pada tanggal 18 Oktober 2024, kami bersama para guru sepakat untuk menyelesaikan materi Pelatihan Mandiri Merdeka (PMM) tentang Disiplin Positif sebelum pelaksanaan P5 Semester 2. Selain itu, para guru berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan, kekerasan seksual, dan tindakan intoleransi.
Sebagai langkah nyata, pada tanggal 23 Oktober 2024, kami juga mengundang Komite Sekolah dan Paguyuban Kelas untuk melengkapi tim TPPK. Dalam pertemuan ini, kami mempresentasikan beberapa progres, antara lain penyusunan protokol penanganan kekerasan dan kelengkapan administrasi yang mendukungnya. Kami juga merencanakan kelas orang tua, yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan keterampilan bagi para orang tua dalam menangani serta mencegah kekerasan, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
Untuk memastikan program ini berjalan efektif, kami berencana melakukan sosialisasi kepada seluruh orang tua siswa, paling cepat pada saat pengambilan rapor semester 1. Sosialisasi ini akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang telah diambil sekolah dan bagaimana peran aktif orang tua sangat penting dalam mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
Kami berharap kerja sama antara pihak sekolah, komite, paguyuban, dan orang tua dapat terus terjalin demi mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak-anak kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H