Mohon tunggu...
Damar Murti
Damar Murti Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Just ordinary people... Menulis adalah bentuk ekspresi dari sebuah pengalaman dan bagian dari ide. "life only once, so use it wisely"

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Harapan untuk Transportasi Umum Negeriku...

6 Juni 2014   01:52 Diperbarui: 4 April 2017   17:55 2240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transportasi umum

Transportasi umum adalah kendaraan yang dipakai oleh orang banyak orang atau dengan kata lain bukanlah kendaraan pribadi. Yang termasuk dalam jasa layanan transportasi umum ini adalah seperti bus, kereta, pesawat, kapal feri yang masing-masing mewakili dalam transportasi darat, udara dan laut.

Transportasi umum di darat yang biasa kita jumpai adalah seperti bus, kereta, taksi, ojek dan becak. Masing-masing alat transportasi ini memiliki keunggulan dari yang lain. Bus dapat mengangkut banyak orang dan biasanya menempuh jalur yang cukup jauh dengan waktu yang cukup karena bodi dari bus yang besar tidak dapat sembarangan di jalan. Kereta digunakan untuk perjalanan antar kota yang memiliki jalur tersendiri yaitu rel kereta api, biaya untuk sekali naik kereta terklasifikasi dari mulai yang murah kelas ekonomi sampai yang mahal kelas eksekutif. Taksi biasanya digunakan oleh orang-orang yang ingin memburu waktu karena suatu urusan penting, dan mobilitas lebih baik daripada bus karena ukuran mobil ini standar seperti mobil pada umumnya. Ojek adalah transportasi kendaraan bermotor yang digunakan masyarakat untuk menelusuri jalan kecil seperti di perkampungan dengan tarif yang biasa. Sedangkan becak digunakan untuk memasuki perkampungan dengan space yang lumayan untuk dua orang dan biaya yang sedikit murah tergantung jarak yang ditempuh oleh si tukang becak biasanya.

Di udara kita mempunyai transportasi umum penerbangan pesawat yang sudah ada jadwal mengenai waktu, tujuan pesawat dan nomor pesawat yang digunakan. Layanan jasa ini melayani penerbangan domestik maupun mancanegara tergantung masing-masing bandara yang ada di kota setempat. Yang masih menjadi masalah pada transportasi ini adalah mengenai keterlambatan penerbangan pesawat atau biasa disebut delay. Keterlambatan ini biasanya disebabkan oleh banyak hal mulai dari cuaca yang tidak mendukung, koordinasi yang kurang baik di dalam kantor bandara satu dengan yang lain dan masih banyak lagi. Sekiranya waktu yang ditempuh untuk antar kota lebih cepat tetapi sayangnya harga untuk sekali naik pesawat ini bisa dibilang cukup mahal.

Transportasi di laut Indonesia biasanya menggunakan kapal laut yang bertujuan untuk menghantarkan penumpang dari pulau yang satu menuju pulau yang lain. Kapal ada beberapa jenis yaitu kapal feri yang dapat mengangkut penumpang lebih banyak dan untuk tujuan yang jauh, lalu kapal sopek yang biasanya mengangkut penumpang hanya mencapai maksimal kira-kira sepuluh penumpang. Tidak semua orang menyukai transportasi laut ini karena tidak tahan akan gelombang laut yang menggelora bila cuaca sedang buruk, biasanya orang-orang akan merasa mual, pusing dan akhirnya muntah. Transportasi laut ini dapat dijangkau dengan harga yang sedikit murah dan biasanya akan berlabuh pada suatu pelabuhan tempat tujuan.

Masalah transportasi umum di Indonesia

Transportasi umum pada dasarnya suatu sarana yang disediakan oleh Pemerintah Indonesia untuk mendukung aktivitas dari masyarakat setempat. Namun seiring dengan berjalannya waktu fasilitas transportasi umum bukannya semakin membaik tetapi justru semakin memburuk. Menurunnya fasilitas ini dikarenakan memiliki masalah utama diantaranya adalah masalah keamanan, kebersihan, dan kenyamanan. Mari kita tinjau satu per satu masalah ini mengapa masyarakat enggan menggunakan transportasi umum. Pertama, masalah keamanan, kita sebagai masyakarat Indonesia pasti sudah tahu dan mengenal akan resiko bila kita naik transportasi umum ini yaitu tindakan kriminal yang beragam rupa caranya diantaranya copet, rampok, hipnotis dan lainnya. Menurut saya, masyarakat pasti lebih memilih kendaraan pribadi mereka, karena mereka mendapatkan keamanan yang lebih dan jauh dari tindakan kriminal yang biasa dijumpai di transportasi umum. Kedua, masalah kebersihan, sering kita lihat di dalam transportasi umum tersebut yang kotor dengan sampah atau pun bau yang tidak enak sangat menyengat sehingga menyebabkan orang-orang menjadi tidak betah akan tempat yang kotor dan bau. Ketiga, masalah kenyamanan, dapat disaksikan sendiri bagaimana kursi duduk yang sudah “compang-camping”, dan suhu di dalam transportasi umum yang membuat gerah menyebabkan masyarakat Indonesia lebih suka naik kendaraan pribadi mereka. Menurut saya sebaiknya transportasi umum seperti bus dilengkapi dengan AC (Air Conditioner) dan membenahi kursi duduk yang dapat membuat orang nyaman dulu. Orang Indonesia akan mulai menyukai untuk naik transportasi umum ini bila Pemerintah dapat menjamin dan menyanggupi ketiga hal tersebut.

Transportasi umum menjadi kurang popular dimata masyarakat dikarenakan sistem yang kurang terkoordinasi dengan baik yang tak jarang menyebabkan kekacauan. Sistem yang saya maksudkan disini adalah mengenai waktu, biaya dan fleksibel. Kita dapat melihat di beberapa Negara sudah maju memberlakukan jadwal waktu kapan transportasi umum itu akan datang dan kemana saja trak yang akan dilaluinya sudah tertulis di badan bis dengan digital. Tidak seperti di Indonesia yang menunggu hingga penumpang memenuhi transportasi umum tersebut barulah dia berangkat. Soal biaya, seharusnya Pemerintah menetapkan harga yang sama pada semua transportasi umum (contoh: bus) dari tempat A ke tempat B itu sekian rupiah, jadi tidak sesuka “kenek” busnya yang tak jarang memukul harga sedikit lebih mahal. Fleksibel yang saya maksud disini adalah sebaiknya setting untuk pintu bus perlu dibenahi yaitu mempunyai dua pintu. Satu pintu untuk para penumpang masuk dan satu pintu untuk para penumpang keluar. Untuk pintu keluar sebaiknya di dekat supir bus dan di dekatnya disediakan mesin untuk membayar sehingga supir bus hanya perlu mengawasi saja dan tidak perlu seorang “kenek bus”. Para supir bus seyoganya juga mendapat penghasilan yang cukup atau pantas atas hasil kerja mereka selama sebulan, seperti pegawai begitu. Di Negara lain supir bus merupakan pekerjaan yang sangat mendapat apresiasi dari Pemerintahnya dengan gaji yang lebih dari cukup, sedangkan di Indonesia supir bus adalah pekerjaan rendahan dengan gaji pas-pasan melalui kejar setoran dan akhirnya mengendarai dengan “ugal-ugalan” menyebabkan masyarakat enggan menggunakan transportasi umum. Dengan sistem yang jelas seperti ini masyarakat Indonesia pasti akan mulai mencatat jadwal bus dan mulai menyukai dengan sistem yang terkoordinasi dengan baik untuk transportasi umum ini.

Transportasi umum juga menjadi tidak laku dikarenakan pajak kendaraan pribadi yang rendah sehingga orang mudah membeli dengan cicilan kredit. Seharusnya Pemerintah menaikkan pajak untuk kendaraan pribadi seperti mobil sehingga orang kembali berpikir ketika ingin membeli kendaraan pribadi. Alternatif lain adalah naikkan harga parkir untuk mobil pribadi, jadi meskipun mereka mampu beli tetapi akan berpikir mahalnya tarif parkir untuk mobil pribadi. Menurut saya, hanya masyarakat kelas atas alias yang benar-benar kaya lah yang mampu mempunyai mobil pribadi sehingga pemerataan ekonomi masyarakat pun dapat terjadi. Mau tidak mau masyarakat mayoritas pasti akan memilih menggunakan fasilitas transportasi umum untuk beraktivitas seperti bekerja, bersekolah, berbelanja dan sebagainya dengan catatan pembenahan sana sini harus dilakukan terlebih dahulu.

Solusi untuk transportasi umum Indonesia

Mengenai transportasi umum, menurut saya lebih baik hanya bus saja yang beroperasi untuk jalan darat. Mengapa? Karena bila ada angkutan umum terkadang justru menambah angka kendaraan yang tak jarang “ngetem” di tempat untuk menunggu penumpang sehingga menyebabkan kemacetan terjadi di banyak lokasi. Oleh karena itu, untuk mensikapi jalanan kecil dan sempit alangkah baiknya kita sebagai masyarakat untuk jalan atau bersepeda atau naik ojek itu lebih efektif menurut saya.

Transportasi umum ini harus pula mempunyai space / ruang / tempat duduk khusus untuk orang-orang special seperti kakek, nenek, Ibu hamil, orang cacat, Ibu dengan bayi dan lainnya. Ada prioritas yang utama beberapa tempat duduk untuk orang-orang seperti itu, kita yang sehat semestinya ikut menjaga dan mengawasi mereka ketika berada dalam satu transportasi umum bukannya malah diremehkan dan direndahkan. Nilai moral yang baik dapat kita jumpai dari hal-hal yang sederhana.

Harapan pada transportasi umum Indonesia

Mimpi kita bersama adalah mewujudnyatakan ketertiban dalam berlalu-lintas di negeri Indonesia ini. Dengan sistem yang terkoordinasi dengan baik serta pembinaan penyuluhan bagi warga yang berkendara untuk mematuhi rambu lalu lintas niscaya Negara ini pasti teratur. Boleh lah kita tengok Negara seperti Jepang yang sangat mematuhi rambu lalu lintas sehingga rasio resiko kecelakaan menjadi rendah. Mereka (orang Jepang: red) bila ingin memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi) membutuhkan test drive lapangan sehingga hanya orang yang benar-benar berkendara dengan baiklah yang mendapat SIM tersebut. Berbeda dengan di Indonesia karena terlalu mudahnya mendapatkan SIM melalui jalur “tikus” alias menembak harga langsung dapat sehingga esensi dan edukasi dalam berkendara pun rendah ketika berada di jalanan. Dan yang tak terhindarkan adalah kecelakaan lalu lintas yang parah memakan banyak korban jiwa. Negara yang tertib akan menghasilkan warga masyarakat yang tertib pula.

Merubah pola hidup kebiasaan yang lama menjadi pola hidup yang baru memang tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan kita. Tetapi apakah salahnya bila kita mulai mencoba gaya hidup yang baru untuk menikmati fasilitas transportasi umum yang sudah disediakan oleh Pemerintah. Pemerintah juga perlu mendapat tanggapan positif dari rakyatnya ketika mereka melakukan perombakan dan inovasi yang baru demi kemajuan bersama Negara kita tercinta Indonesia. Kerjasama ini perlu didukung dari berbagai pihak karena dengan bekerjasama maka segala sesuatu yang tampak tidak mungkin dapat menjadi mungkin, demi suatu perubahan itu. Asalkan visi dan misi kita sama dalam hal membangun Bangsa saya rasa tidaklah sulit menjadikan Negara Indonesia yang berkembang menjadi Negara yang maju.

Budayakan naik transportasi umum

Beberapa alasan yang sudah saya ungkapkan diatas bila Pemerintah sungguh-sungguh untuk membenahi semua ini terutama transportasi umum, maka masyarakat Indonesia pelan tapi pasti akan terbiasa untuk naik fasilitas umum dan dapat menjadi budaya yang positif. Indonesia yang baru pasti akan terlahir di tangan pemimpin yang memang benar-benar berjuang untuk rakyat dan memiliki kapabilitas untuk melakukan semua itu. Masyarakat yang cerdas pasti memilih untuk kehidupan yang lebih baik dengan cara mendukung sarana dan prasarana yang sudah Pemerintah siapkan untuk kepentingan bersama.

Bila Pemerintah mengerjakan apa yang mesti dikerjakan itu dengan sungguh hati maka tidak perlu susah “mengoopyak-opyak” rakyatnya untuk membudayakan naik transportasi umum. Menurut saya bila masyarakat sudah nyaman dengan transportasi umum ini dengan sistem yang jelas saya yakin pasti banyak orang akan memilih untuk beraktivitas menggunakan transportasi umum. Tidak ada mimpi yang tidak dapat diraih, kecuali Pemimpinnya adalah seorang yang mudah putus asa. Bila seorang Pemimpinnya tangguh dan kerja keras maka Indonesia dapat dibawa kearah Negara yang maju, karena kekayaan sumberdaya yang dimiliki oleh Negeri ini sungguh luar biasa. Nah tinggal bagaimana kerjasama antara Pemerintah dan rakyatnya ini bagaikan gayung bersambut sehingga segala program Pemerintah demi kemajuan Bangsa ini mendapat respon yang positif oleh rakyat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun