Pemilik segala waktu
Sebelum bersimpuh dalam sepi
Sebelum kegelapan memekat
Kutanggalkan dada dan kepalaku,
Kubawa ke pangkuan-Mu,
Jejak-jejak kerapuhanku hari ini.
Kerna di luar sana
Terbentang kehangatan semu dan
Kemilau yang membutakan,
tangan-tangan terurai meneteskan
minyak dan angka-angka.
Pencipta semesta
ulurkanlah telapak tangan-Mu,
Biarkan nafas ini beradu dalam genggaman-Mu,
Biarkan  nadiku menuai pagi.
Akan kulayangkan ke segenap jagat
Kehangatanku malam ini
agar segenap lutut yang gemetar kedinginan
turut berbaring di telapak-Mu.
Ouuummm!
(Jakarta, 29/8/2013)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H