Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Risma Tersangka, Benar Kasus Hukum atau Politis?

23 Oktober 2015   18:35 Diperbarui: 23 Oktober 2015   18:41 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Tiba-tiba Risma mantan walikota Surabaya yang baru saja habis masa jabatannya, dan calon walikota untuk periode mendatang ditetapkan sebagai tersangka. Metro TV menyiarkan berita ini dengan sangkaan penyalahgunaan wewenang selaku walikota.

Kasus hukum.

Sekiranya kasus hukum, mengapa begitu mendadak keluar SKDP itu, dalam arti ketika pencalonan tinggal beberapa saat. Sebenarnya bukan masalah bahwa seorang pejabat menjadi tersangka kalau hukum memang sudah menjadi panglima, jadi kecurigaan tidak memperoleh landasan dan alasan penguat.

Kasus Politis

Semua tentu masih ingat bagaimana permainan demokrasi akal-akalan di Surabaya yang ditampilkan para parpol sebagai tidak berani kalah karena kuatnya Risma sebagai rival dalam pemilukada serentak. Tidak heran ada calon yang karena dipaksa-paksa dengan berbagai cara, akhirnya sampai di kantor KPU melarikan diri. Ini adalah puncak sebelum berbagai dalih dikemukakan, untuk menggalang kekuatan dalam menggagalkan kuatnya Tri Risma ini. Usaha melarikan diri dan akhirnya pilkada terancam gagal karena hanya ada satu calon, semua usaha dilakukan, dan hadirlah calon yang dengan terpaksa hadir, masih saja alasan soal ijazah. Ketika semua bisa diatasi, tahapan pemilu bisa terlaksana.

Masa persiapan, Risma dan Wisnu sebagai pasangan dari pejabat yang periode lalu menjabat justru melaporkan bahwa rivalnya melakukan banyak sekali pelanggaran dan tidak ada tindakan sama sekali dari Panwas.  Menarik dikaji, ketika laporan dari Risma-Wisnu tidak mendapat respons, malah tiba-tiba kasus lain datang dan tersangka disandang.

 

Pejabat sukses dan mendapat simpati.

Pejabat demikian tidak banyak di Indonesia. Ibu Risma hanya segelintir pejabat yang benar-benar bekerja keras dan itu bukan pencitraan, kita tentu masih ingat masa keprihatinan Air Asia hilang, bagaimana beliau berjibaku. Tidak banyak pejabat seperti dia dibandingkan yang tidak bekerja namun aman-aman saja. Jangan-jangan nanti Ridwal Kamil juga akan mendapatkan perilaku yang sama. Enakan malah seperti Dedy Mizwar yang sama sekali tidak terengar kinerja birokrasi dan pemerintahan, selain asyik dengan iklannya, malah aman. Ada bupati yang masih berprofesi lamanya, malah aman sejahtera. Walikota kerja keras malah ditersangkakan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun