Semua presiden Indonesia semuanya berkaitan akrab dengan pilot, pilot sebagai pengemudi pesawat terbang tentunya.
Presiden Pertama, Bung Karno berkarib dengan pilot, lihat bagaimana akhir kekuasaannya beliau bersama AU di Halim Perdana Kusuma. Salah satu menantunya juga pilot, benar-benar pilot.
Presiden Kedua, Pak Harto, tidak suka dengan pilot, AU tidak pernah jadi panglima TNI selama beliau menjabat presiden 32 tahun. Namun beliau juga memberi ruang yang sangat terbuka untuk membuat tongkrongan pilot, yaitu pesawat, melalui Nortanio, kemudian menjadi IPTN.
Presiden Ketiga, Pak Habibie, siapa yang tidak kenal dengan negarawan dan akademisi yang sangat pakar dalam dunia kedirgantaraan. Ahli pesawat terbang tentu saja karib dengan pilot.
Presiden Keempat, Gus Dur, menghibur pilot, siapa yang bisa menyangkal beliau itu humoris dan pinter membuat banyolan? Hiburan cerdasnya membuat pilot tenang, maka tidak ada pilot tertangkap nyabu selama beliau menjadi presiden.
Presiden Kelima Ibu Mega, istri pilot. Ini serius, suami beliau pilot pesawat. Berarti sangat akrab dan mengerti dengan baik soal pilot. Masa beliau Amrik marah sehingga mengirim pesawat hingga ke Bawean, karena membeli pesawat dari Rusia.
Presiden Keenam, Pak Beye, beliau ini sangat akrab dengan istilah pemerintahan autopilot, saking hati-hatinya banyak orang menilai pemerintahan jalan dengan sendirinya. Rakyat harus pontang panting mengamankan dan mencari hidup sendiri. Nyatanya jalan sepuluh tahun dan masih segar bugar.
Presiden Ketujuh, Pak Jokowi, pengamat politik Hanta Yudha mengatakan banya orang yang menilai pemerintahan kali ini multipilot, di mana parpol, ketua parpol, menteri, wapres pun sering mengemudikan negara. Lha dalah bisa bahaya kalau begitu, untung baru setahun lebih sedikit, masih ada waktu untuk ambil kemudi dan menjadi kapten bagi penerbangan Negara Indonesia mengudara lebih tinggi lagi.
Salam Humor
Â
Â