Erick Thohir  Cawapres Ganjar Pranowo?
Pilpres 24 mendatang makin menjelang. Publik menunggu-nunggu bakal calon presiden yang akan diusung PDI-P. Sehari menjelang Lebaran Megawati mengumumkan jika Ganjar Pranowo sebagai bakal calon partai banteng moncong putih ini. Hal ini selaras dengan keinginan publik, sebagaimana hasil dari survey berbagai lembaga dan berbulan-bulan.
Klop. Partai dan masyarakat selaras. Keinginan publik ditangkap partai yang menaunginya dan memiliki kemampuan.
Kini, publik menantikan siapa bakal calon wapresnya. Tidak begitu krusial sih, melihat pengalaman 2019, sudah mau mendaftar saja bakal calon wapres itu bisa ganti.
Posisi wapres memang tidak demikian seksi, sehingga ini adalah pelengkap. Menambah suara, kekuatan politik, dan melengkapi kekurangan atau keterbatasan dari si calon presiden. Tentu konteksnya karena tidak akan ada manusia sempurna, bisa menyenangkan semua pihak.
Salah satu kandidat yang layak menjadi bakal calon itu Erick Thohir, Menteri BUMN yang sukses dalam banyak even atau kegiatan. Asian Games yang spektakuler, seabad NU, dan jelas menjadi pembantu presiden, serta menjadi ketua umum PSSI.
Kiprahnya sebelum menjadi menteri, ia telah memiliki  klub olah raga, di Indonesia, Inggris, Amrik, dan Italia. Jaminan mutu. Pun sebagai pengusaha dalam banyak bidang ia termasuk sukses. Bekal menjadi wapres yang bukan biasa-biasa saja.
Kolaborasi politisi Ganjar Pranowo dan manajerial  kuat Erick Thohir itu sebuah peluang bagus, usai pondasi yag telah Jokowi letakkan dalam dua periode. Langkah maju melanjutkan apa yang sudah dibangun pendahulu.
Pembangunan yang berkelanjutan bisa benar-benar terjadi. Selama ini seolah pembangunan itu berhenti ketika pejabatnya ganti. Tidak beranjak maju juah karena mengulang, bukan berkelanjutan.
Saatnya Indonesia maju pesat, melanjutkan yang sudah ada dan jelas visinya. Begitu banyak hal yang sudah dilakukan Jokowi bisa berlanjut dan berlangsung. Pengelolaan sumber daya alam yang sudah kembali kepangkuan ibu pertiwi.
Keberanian dibutuhkan dalam hal ini. Lihat  bagaimana dunia, Barat marah ekspor bahan mentah dibatasi. Padahal selama ini mereka pesta pora atas itu semua. Nah, ini sangat penting dan mendasar.