Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kominfo, Ekosistem Digital yang Inklusif, Kondusif, dan Berkelanjutan Perkuat Ekonomi Nasional

11 Maret 2023   10:52 Diperbarui: 11 Maret 2023   11:23 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Johnny Plate, Kompas TV

Kominfo, Ekosistem Digital yang Inklusif, Kondusif, dan Berkelanjutan Perkuat Ketahanan Ekonomi Nasional

Di tengah goncangan ekonomi global karena pandemi yang belum sepenuhnya pulih, diperparah perang Rusia-Ukraina, kondisi ekonomi nasional relatif baik. Pengungkapan kasus demi kasus di Ditjend Pajak dan Bea Cukai itu justru memperlihatkan bagaimana ekonomi nasional itu sangat baik.

Masalahnya hanya pada perilaku pegawai yang memikirkan demi keuntungan pribadi, tidak mau tahu kondisi bangsa yang memerlukan banyak ongkos, karena begitu banyak rayap yang menggerogoti.

Di balik kondisi suram itu, toh negeri ini sejatinya berlimpah akan kekayaan baik alam ataupun talenta yang mumpuni. Bagaimana Indonesia menjadi jawara penguasaan ekonomi digital se-ASEAN. Mencakup 40% dari perputaran ekonomi digital negara-negara Asia Tenggara ada di Indonesia. Bayangkan hampir separo dari populasi seluas Asia Tenggara, 10 negara lho, hampir separonya di Indonesia.

Sayang memang bahwa Indonesia pula menempati nomor satu dalam kejahatan digital. Penipuan, kebocoran data,     aplikasi ilegal, itu bak jamur di musim hujan berada di Indonesia. Wajar, karena kemampuan SDM Indonesia yang belum merata. Seluas Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, pendidikan kita saja masih begitu tinggi perbedaannya, apalagi kemampuan digital.

Bersama-sama negara-negara ASEAN, Indonesia mengajak untuk mengatasi kesenjangan kemampuan digital harus diakui masih cukup besar. Belum lagi layanan dan ketersediaan jaringan yang merata, masih perlu perjuangan.

Menkominfo, Johnny Plate menggenjot literasi digital agar masyarakat makin fasih berselancar di dunia digital dengan aman dan nyaman. Selama ini orang bisa saja memecang gadget, smartphone, android, namun pegangan digital otak manual. Masih sangat mudah tertipu dan merasa tidak ngapa-ngapain.

Masih sering terjebak dan terjerat UU ITE itu juga sebenarnya masalah literasi digital yang lemah. Padahal digitalisasi   sudah demikian dekat di depan mata, keuangan digital, kini KTP pun digital, bagaimana menunjang pemerintahan digital, pengajaran digital, jika literasi digitalnya masih demikian lemah.

Jaringan di banyak tempat masih memprihatinkan. Laju pembangunan BTS di daerah tertinggal, terdepan, dan terpencil sedang terkendala karena dugaan korupsi pelaksananya. Satelit yang diadakan Kominfo juga membantu serta menjembatani masalah layanan ini.

Ekonomi nasional selama pandemi sangat terbantu dengan ekonomi digital. Ekosistem memang masih perlu dibangun sehingga mampu berkelanjutan dan pastinya kondusif. Pelaku industri dan ekonomi digital merasa aman dan nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun