Prabowo bergabun dengan Jokowi sebegai sebuah sarana rekonsiliasi, usai berdarah-darah dalam dua pilpres, dan membuat kutub  perselisihan identitas berbangsa menjadi seperti ini. naik level dari menteri dan menjadi orang nomer dua baik juga, lepas dengan kisah masa lalunya.
Kesempatan Jokowi menang atau SBY memang sama kuat. Semua bisa terjadi. Legitimasi yang mau  dirongrong hal yang bisa saja, namanya juga politik. Saatnya dan kesempatan untuk ajang pembuktian bagi politikus di hadapan rakyat, konkrit bukan semata kata-kata kosong, narasi, bahkan klaim. Siapa yang lebih dipilih dan dipercaya rakyat.
Sekali lagi, tidak setuju dengan tiga periode, namun demi menjembatani kemungkinan terjadi, dan juga obesesifnya elit-elit yang masih bernafsu memimpin, Â mengapa tidak. Jika terjadi ini asyik banget.
Terima kasih dan salam
Susy Haryawan  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H