Sama dengan pengosongan lahan yang ditempati menjadi hunian liar, asrama militer, atau yang sejenis. Sudah dikuasai dan nyaman. Identik juga dengan pengambilan dana yang disimpan di luar negeri hasil korupsi, bertele-tele.
Sama, BUMN telah direncana, eksekusi atas rancangan matang berdasa warsa untuk enak-enakan sendiri. Itu menjadi sebuah fokus incaran parpol. Apa iya ketika sudah di depan mata makanan lezat itu, seumpama sudah disendok eh diminta yang punya tanpa jengkel?
Ahok dengan segala reputasinya jelas lebih leluasa dan bebas dari pada Erick Tohir. Beban politik itu bagi ET masih sangat susah untuk bisa bersiasat dan berkelit. Kapasitas dan pengalamannya belum cukup. Berbeda dengan Ahok, yang memang sudah makan asam garam baik di eksekutif ataupun legeslatif.
Sengaja ia lempar ke publik, mengapa? Aksi dan reaksi yang terjadi akan memberikan kekuatan dan dorongan bagi Ahok dan Pertamina, pun BUMN lainnya dalam sorotan tajam masyarakat. Siapa yang  mampu menghadapi dewan dengan parpolnya? Massa pemilih atau masyarakat.
Tentu sangat serius ini memang terjadi. Reputasi dan keberadaan BUMN yang inefisien, boros, dan bahkan korup itu semua juga tahu, apalagi elit, menteri pula. Tetapi lagi dan lagi, parpol sebagai "pemilik" negara ini biang masalah.
Mengubah paradigma berpolitik dan laku parpol menjadi lebih baik itu susah. Lha sejak awal mereka sudah main uang. Mau bebenah bagaimana lagi. Semua partai sama saja. Hanya yang belum gede biasanya idealis. Setelah gede dan tahu proyek? Silakan nilai sendiri.
Sentilan untuk Perum Peruri  ini, tentu sangat serius, Ahok bukan tipe orang yang cukup diam saja ada ketidakberesan. Lihat sejak di DKI, tidak ada hari tanpa ribut dengan dewan, bahkan BPK sekalipun. Pelaporan ke KPK berkali-kali dan nyatanya dia lolos, artinya memang ada dasar untuk dia berbicara.
Akankah genderang ini sama juga dengan di Jakarta hanya menimbulkan riak namun tetap saja maling yang menang dan menari untuk kejatuhan Ahok dengan berbagai-bagai cara?
Layak ditunggu. Kemeriahan tabuhan Ahok sudah menghinggapi banyak kepala dan pada yakin Ahok bicara benar.
Terima kasih dan salam