Kembali pada motivasi  itu yang sangat mungkin menjadi penyemangat dan pemicu untuk tetap berkarya. Jangan merasa ah hanya receh tulisanku, tidak ada receh atau deposito sebuah tulisan. Sepanjang sudah dikerjakan dengan kesungguhan, tanpa makian, tiada fitnah-hoax, dan logika lurus telah dibangun. Mau label, mau cabut, apalagi AU itu semata bonus.
Semua penulis memiliki motivasi, mempunyai landasan di dalam menuangkan gagasan. Tidak perlu meniru atau memaksakan untuk sama dengan si A yang terus AU, atau si B yang tiap saat NT. Masing-masing memiliki jalan dan jalurnya sendiri. Tidak perlu silau dengan capaian rekan atau minder karenanya.
Pun sebaliknya, jangan menjadi jemawa dan merasa lebih dari rekan K-ner lainnya. Pepatah di atas  langit ada langit, lapis legit itu juga berlapis-lapis, mau mengajarkan untuk bersikap rendah hati. Semua ada takarannya. Masing-masing memiliki kapasitas dan itu juga memberikan seberapa patutnya diperoleh. Tidak perlu risau dan galau, ada waktunya di atas, kadang di bawah, asal bukan karena gembos apalagi bocor, ya akan di dasar terus.
Tentu bukan mau sok-sokan atau menggurui, ini sih sekadar menuangkan hasil candaan di beberapa tempat yang sempat terendapkan. Bisa benar, bisa pula salah, tetapi sebagai sebuah tulisan tidak ada yang keliru.
Terima kasih dan salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H