Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Untung Ada Prabowo

22 Januari 2020   19:39 Diperbarui: 22 Januari 2020   19:43 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kelompok mafia dan pemburu rente lainnya. Masih setipe dengan Cendana ini, namun main dalam kisah dan proyek yang berbeda. Siapa yang paling diuntungkan dengan Freeport, blok ini dan itu selama ini, dan kini dalam kendali negara. Nah para pemburu komisi ini sangat meradang. Plus juga para pemain CPO dan nikel yang membuat gerah Eropa, kala pemerintah bersikeras untuk menggunakan sendiri. Dan para  kolega mereka yang ada di sini tentu marah, dan menggeliat lagi.

Mengapa untung ada Prabowo? Jelas salah satu  kekuatan yang mengganggu selama 2014-2019 adalah Gerindra terutama dalam motor Fadli Zon dkk. Mereka ini sangat riuh rendah yang menghabiskan energi pembangunan bangsa ini. tanpa direcoki mereka mungkin sudah jauh lebih berkembang capaian pemerintah, toh alam demokrasi suka atau tidak harus diterima.

Zon dan juga Gerindra sebagai motor atau konduktor orkestrasi bersama PKS, kini mulai berjarak, akhirnya semua jalan sendiri-sendiri. Kolaborasi yang tidak harmoni ini memang terdengar sangat kencang namun tidak memberikan banyak dampak. Mengapa? Karena semua memainkan narasi tanpa ada komando yang sama, tidak ada dirijen yang mengatur, sehingga semua berusaha paling kencang.

Pilihan cerdik dan cerdas memang, karena kini Gerindra hanya tinggal orang  terntu yang sumbang dalam menilai pemerintah, tidak lagi segarang dulu. Pun partai kolega-kolega mereka kehabisan amunisi kini. Mana gaungan PKS atau PAN, apalagi Demokrat. Presiden mengatakan memilih demokrasi yang tenang sehingga pembangunan lancar memang pas. Memilih Prabowo bersama dalam pemerintah sangat efektif.

Stabilitas politik memang penting. Pilihan sulit dan tidak menyukakan banyak pihak ya sebuah konsekuensi memang. eLeSHa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun