Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Rekomendasi Kompasianer Jati Kumoro Label Biru

8 Oktober 2019   17:35 Diperbarui: 8 Oktober 2019   17:45 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Rekomendari Kompasianer Jati Kumoro Label Biru

Ini bukan sok-sokan atau kemalan, namun sesuai dengan artikel  Admin yang mengatakan Koners  boleh merekomendasikan Kompasianer lain naik kelas. Mengapa Kner Jati  Kumoro layak label biru?

Pertama, kebersamaan hampir enam tahun ini, Kners ini setia dengan humor, baik dalam artikel, interaksi, ataupun berkomunikasi. Susah di waktu orang berlomba serius demi viral namun masih menyempatkan diri berhumor ria. Contoh, ketika komentarnya lempeng, akan ditertawakan, atau menertawakan diri.

Kedua, kanal humor, yang dulu sempat ditutup, dihidupkan lagi. Kners Jati Kumoro relatif konsisten di sana. Saya ditolak oleh dia dengan mengatakan passion saya di kanal lain dan saya amini. 

Dulu, sering mengapa Jati Kumoro belum label biru, Kner Felix Tani mengatakan K bukan media kuning, bagaimana bisa King of Hab bisa labe biru, tentu konteks becanda. Dulu ada Kners Edy Sunarto, bain Saptaman, Arke, dan beberapa lagi yang suka mengisi kanal humor. Usai ditutup dan buka lagi, sudah sangat jarang.

Ketiga, Kner Jati Kumoro cukup aktif dalam kopi darat dengan Kner lain. baik acara resmi K atau Kner yang sedang jalan ke Jogya. Laporan Kner yang ketemuan cukup sering diperoleh baik dalam artikel atau media komunikasi lain.

Keempat, konsistensi, dulu dikatakan salah satu syarat label biru adalah konsistensi. Lihat saja konsistensi Kner Jati Kumoro dalam kanal humor, juga dalam "menantikan" label HL atau AU. Ini pelajaran penting bagi akun-akun muda di dalam berdinamika di dalam komunitas K.

Kelima, dulu, mau HL harus verifikasi dulu, nah sering artikelnya bagus terkendala untuk HL. Toh masih saja menulis. Pun lama tanpa syarat hijau untuk HL tidak HL-HL, masih juga menulis. Padahal banyak akun dan penulis lain kalau tidak label atau HL dihapus atau protes. Pernah dengar JK protes, di dalam media percakapan pun tidak pernah ada.

Keenam, komunikasi pun dijalin dengan baik dalam dan luar media K. Berbagai grup komunikasi ada nama JK dengan segala catatan baik dan komunikatifnya.

Rekan Kompasianers lain, silakan komentar dan vote baik yang mau mendukung atau  tidak, itu adalah pengenalan dan rekomendasi saya yang mengenal Kompasianer Jati Kumoro baik dalam berdinamika dalam Kompasiana, inbox atau perpesanan dalam K era dulu, hingga sekarang WAG.

Terima kasih dan salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun