Apa yang paling mengesan?
Bisa mendapatkan hits puluhan ribu dalam kanal fiksi. He..he...melampaui tulisan yang biasa di politik ata humaniora, ini cerpen, hingga menjadi paling banyak dibaca kanal fiksi 2018, mengalahkan raja dan ratu fiksi. Jelas ini bukan soal kualifikasi tulisan yang luar biasa, hanya karena judulnya seksi dan menggoda, sebatas itu.
Menang K-nival dengan menang bersama-sama para penulis hebat, top, dan beken lainnya. Sama sekali tidak menyangkalah bisa terpilih, kalibernya jauh banget. Label biru dan label lainnya pun sama sekali tidak memberikan harapan. He..he...
Apa yang susah? Â Mengalahkan diri, malas, hilang mood, dan asyik dengan aktifitas lain. Membaca, asyik medsos, atau aktifitas lainnya, sehingga melupakan target pribadi. Ini yang perlu menjadi kesadaran, untuk juga belajar berkembang lebih baik lagi.
Kecenderungan bahwa bukan apa yang ditulis, namun siapa yan menulis, perlu menjadi pertimbangan, sehingga menyajikan tulisan yang lebih baik lagi. Tidak asal-asalan, sehingga tidak mengecewakan pembaca yang sudah banyak berkorban.
Saling berinteraksi, berkunjung dan memberikan vote, komentar, atau menitipkan link, adalah sarana terbaik untuk memperoleh pembaca. Tidak perlu iri, risau, atau curiga mengapa ada di terpopuler, NT, orangnya itu-itu saja, mau berinteraksi dan saling kunjung menjadi yang pokok.
Terima kasih rekan-rekan Kompasianers atas kebersamaan selama ini. Terutama sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel-artikel saya. Mohon maaf jika masih mengecewakan dan belum sepenuhnya baik dan menyenangkan.
Terima kasih dan salam
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H