Alasan Profesor Pebrianov Cinta Mati pada BB
Ini merek gak boleh disebut, nanti dikira iklan dan dipancung. Sebenarnya cukup lama, tapi karena politik lebih menarik dari pada membahas Profesor kacau ini, apalagi fanatis butanya pada barang itu.
Malam itu ia japri soal akun gopay  yang kemungkinan besar terkendala, itu karena smarphone-nya, yang belum smart betulan. Panjang lebar, mau nitip atau pinjam, dan seterusnya. Dan akhirnya ngaku mengapa gila mati pada barang yang cukup jadul itu.
Ia bersikeras membeli merk yang sama, namun harga masih terlalu tinggi dibandingkan ngajak anak main ke pusat perbelanjaan. Sayang duit, dari pada anak main di empang dengan hape mahal, memilih sebaliknya.
Banyak smarphone yang bisa untuk applikasi, di mana K-reward bisa menampung, namun ya itu, ogah pakai hape layar sentuh. Ternyata selama ini kalau mau ngojek pun perlu bantuan sanak saudara se-Dayak, kalau ke Jakarta atau Bandung, sering ia pamer begitu, ia mengandalkan operator hotel atau orang baik lainnya. Haduuh.
Pada akhir pembicaraan soal K-reward dan gopay, baru ketahuan enggan pakai layar sentuh ternyata tidak punya jempol.
Terima kasih dan salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H