Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kegagalan Ahmad Dhani dan Kecerdasan Berpolitik Pemilih Membaik

8 Mei 2019   09:00 Diperbarui: 8 Mei 2019   09:13 1705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Membuat ulah pada kelompok yang memiliki basis massa kuat di sana. Ia berseteru dengan NU dan Ansor yang sangat kuat di dapilnya. Ia marah itu dalam konteks membela bukan agenda partainya, apalagi pencalegannya, ini kan mati konyol sebenarnya.

Memang jika ia melaju ke Senayan, sudah banyak orang yang memprediksi bahwa ia hanya akan menjadi badut Senayan menggantikan salah satu badut yang tidak lagi maju. Duet bersama pimpinan yang susah untuk lagi menjabat itu sangat klop. Nah itu juga yang membuat orang enggan memilihnya.

Dapil di mana Dhani maju ternyata cukup cerdas, sehingga tidak memilih orang yang banyak kontroversinya. Ketenaran di sana tetaplah ia nomor satu, namun toh tidak menjamin dan membawanya ke panggung parlemen bukan? Catatan dalam keluarga dan politik yang sedang digeluti merusak reputasi dan ketenarannya.

Pilihan yang normal masih banyak, jadi ya memilih yang lain. Pemilih makin cerdas, angka golput pun turun karena menghindari politikus setan gundul demikian tidak merajalela dan menguasai parlemen lagi. Pilihan banyak kog, dan ternyata makin cerdas, dan itu yang dilupakan Dhani.

Terima kasih dan salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun