Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Janji Utopis Manis Sandi dan PKS, Realisasi?

6 April 2019   08:12 Diperbarui: 6 April 2019   08:29 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Janji Utopis Manis Sandi dan PKS, Realisasi?

Ada dua hal cukup mengganggu apa yan ditawarka cawapres 02, Sandiaga Uno dengan listrik murah, coblos 02. Pada sisi yang sama, PKS menjanjikan pembebasan pajak kendaraan roda ua dengan cc kecil dan pemberlakuan SIM seumur hidup.

Listrik murah dan faktanya

Apakah ada keluhan listrik mahal selama ini? Tidak ada. Aneh dan lucu malah seolah-olah rakyat dipancing untuk mau yang model lama, dengan subsidi dan tetek bengek  lainnya. Ketika masyarakat sudah mulai terbiasa mau menyangga beban sendiri malah diajak mundur.

Ini justru budaya baik, ada kehendak untuk mau bertanggung jawab. Jauh lebih peting adalah mengenai kewajiban yang memang menjadi tanggung jawab rakyat, sepanjang memang bisa ya biarkan saja demikian. mengapa harus dimanjakan.

Lucu juga, tidak ada angin tidak ada badai, mengapa tiba-tiba bicara listrik mahal, ini hanya tipuan untuk menggaet pemilih malas dan abai akan kepedulian pada alam dan sesama. Mengapa demikian?

Listrik masih banyak bergantung pada minyak bumi atau batu bara, itu akan menipis, jauh lebih bagus dan bijak adalah orang untuk berbudaya hemat, bukan menurunkan tarif. Itu masa lalu, jangan malah membangkitkan tabiat malas, menggantungkan diri, dan abai akan lingkungan dan sesama.

Tabiat boros listrik, enggan kerja keras, dan njagake, itu makin hari makin parah. Semua-mua listrik, jika mau berpikir panjang untuk berkaitan dengan alam, maka ada waktu satu jam tanpa listrik setiap tahunnya. Bagaimana seorang cawapres abai akan lingkungan? Miris.

Belum lagi dana dari mana untuk membuat listrik murah. Ketika ditelusuri, kata sakti yang adalah adalah OK OCE dan Rumah kerja. Dari mana logika berpikirnya ketika listrik murah dicapai dengan adanya dua program yang belum tentu mampu direalisasikan itu. Lompatan berpikir yang seolah-olah logis dan benar, namun nol besar dipaparkan.

Padahal selama ini kemampuan negara dalam hal pembeayaan listrik masih terbatas. Pada sisi lain mereka juga berkoar-koar pemotongan pajak dan antihutang. Dari mana uang dan pendapatan negara jika demikian?

PKS dan Pajak Kendaraaan Roda Dua CC Kecil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun