Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemabuk dan Perilaku Kita

8 Juni 2018   15:00 Diperbarui: 8 Juni 2018   15:07 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Fenomena grudugan seolah menjadi pembenar, mengapa? Karena peradilan dan penegak hukum pernah mengalami ketakutan dengan cara ini. Pengulangan, kembali model anak-anak. Pribadi dewasa tidak akan "mabuk" dan melakukan tindakan menangnya sendiri, dan menyalahkan pihak lain.

Sikap dewasa sangat diperlukan dalam hidup bersama. Tenggang rasa juga hanya bisa dilakukan oleh pribadi dewasa. Anak-anak hanya bisa memaksakan kehendak, ditolak atau dibantah akan menangis guling-guling.

Apakah bangsa ini akan dipimpin oleh "pemabuk" atau "anak-anak berbadan gede" semata? Semua ada di tangan kita sebagai bangsa dan negara. Membiarkan mereka yang mabuk dan kekanak-kanakan untuk menjadi pejabat publik, atau melakukan pendidikan politik sehingga memilih pribadi sehat dan berkompeten?

Salam

Sumber Inspirasi : Doa Sang Katak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun