Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Oh, Ini Ternyata Perlunya Kartu KK untuk Membeli Kartu Perdana

17 Mei 2018   20:26 Diperbarui: 17 Mei 2018   20:36 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Aneh dan lucu, ketika saya registrasi via sms, saya copas dari registrasi lama, dinyatakan gagal dan data tidak ada sama sekali. Kan pihak operator punya data saya. Entah bagaimana logika yang ada dengan pengalaman ini.

Maksimal pendaftaran juga belum terjadi, ketika maksimal tiga, bahkan yang terbaru bisa lebih, toh baru satu registrasi dan satu unreg, jika dihitung dua pun belum maksimal. Susahnya menghungi operatir pun diam saja.

Penggunaan kartu KK dan NIK memang baik dan setuju, namun tidak perlu lewat pihak ketiga, penjual misalnya. Jika iya, entah sampai tangan ke berapa nantinya. Ini jelas bukan cara yang bagus, justru membuka peluang untuk kejahatan, ketika program ini dibuat kan demi menangkal kejahatan.  Jika perlu pihak lain, malah memperlebar kemungkinan kejahatan, malah kontraproduksi jika demikian.

Pendaftaran yang ideal, seperti artikel terdahulu, bahwa itu kewajiban dan tanggung jawab konsumen, namun tentu bukan kesulitan seperti ini, bagaimana bisa nomor yang sama bisa dinyatakan tidak terdaftar.

Jangan sampai malah timbul kecurigaan akan adanya permainan antara operator dan penjual dengan program akal-akalan, yang bisa apa saja, dan sangat merugikan konsumen. Salah satu contoh misalnya dengan menyimpan nomor untuk mendaftarkan orang lain, yang pas beli minta tolong namun tidak membawa nomor KK misalnya.

Jangan sampai program baik karena adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab malah membuat susah, belum lagi jika ditarik pada kepentingan politis. Hal ini bisa menjadi masalah pemerintah kalau banyak yang bermain dengan program ini.

Apakah akan begini terus, program yang selalu berubah-ubah, tanpa adanya kejelasan dan itu merugikan konsumen. Biasanya penjual pun operator akan dengan mudah menjawab, kesalahan pada konsumen. Lah padahal jelas-jelas data, prosedur sama, namun bisa hasil akhir berbeda. Ini jelas sangat merugikan konsumen. 

Jika meminta tolong pihak lain untuk mendaftarkan, haduh malah bisa menimbulkan potensi kerugian yang tentu jauh lebih besar lagi.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun