Meskipun jaminan pendidikan dan pengawasan, namun tidak semua anak dan peserta didik bisa cocok dengan sistem asrama. Bisa saja karena pendidikan dari rumah yang tidak menyiapkan untuk mandiri, atau alasan lainnya, yang sangat kompleks tentunya. Jadi hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi orang tua.
Kebiasaan anak di rumah yang tidak tertib, misalnya susah bangun pagi, atau sukanya jalan-jalan atau dolan, perlu ditanyakan dulu, apakah benar sanggup untuk hidup dalam asrama yang dituntut mandiri, disiplin, dan tidak bisa mengandalkan siapapun selain diri dan pengalaman yang ada.
Sisi positif memang banyak, meskipun ada juga kekurangannya, yaitu masa anak dan remaja yang tercerabut bisa berdampak yang cukup banyak juga. Perlu diskusi banyak antara anak dan orang tua sehingga tidak timbul sesal di kemudian hari.
Salam
Diolah dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H