Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Reaktif atau Responsif di dalam Hidup Bersama, Termasuk di Kompasiana

2 Februari 2018   09:37 Diperbarui: 2 Februari 2018   11:21 1594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: theodysseyonline.com

 

 

re.ak.tif/reaktif/ a sifat cenderung, tanggap, atau segera bereaksi thd sesuatu yg timbul atau muncul

res.pon.sif a cepat (suka) merespons, bersifat menanggapi, tergugah hati, bersifat memberi tanggapan (tidak masa bodoh)

Reaktif atau responsif di dalam hidup bersama, termasuk di dalam Kompasiana. Berkomentar, menjawab komentar, dan memberikan jawaban dalam status media sosial, atau sejenisnya, banyak hal yang membutuhkan tanggapan kita, juga menjawab pertanyaan atau pernyataan.

Reaktif dan responsif oleh kamus diartikan dengan hal yang identik, mirip, dan sangat dekat, hampir tidak ada perbedaan sebenarnya. Namun di dalam kehidupan bersama ada, atau membawa sebuah perbedaan yang cukup signifikan. Masuk dalam ranah rasa, yang kadang lepas dari arti bahasa.

Sama-sama dalam arti karena memberikan jawaban atau memberikan tanggapan atas sebuah peristiwa, pernyataan, atau kejadian. Termasuk di dalamnya adalah tanggapan dalam bentuk status media sosial, atau artikel dalam sebuah tulisan.

Pun nuansa yang berbeda cukup terasa. Beberapa hal yang memberikan pembeda adalah sebagai berikut;

Pertama,reaktif cenderung spontan dan langsung tanpa adanya waktu atau jeda untuk memikirkan apapun. Spontan yang lahir dengan begitu saja. Pada sikap responsif, spontannya masih ada waktu untuk menjaga jarak dan tenang untuk bisa menimbang apa yang mau dinyatakan atau dikatakan. Ada waktu untuk memberikan pertimbangan rasional.

Kedua,apa yang dihasilkan karena spontanitasnya reaktif cenderung emosional, karena langsung memberikan tanggapan tanpa ada waktu untuk menimbang. Pada responsif yang telah didahului kesempatan menimbang, bisa terukur atas tanggapannya.

Ketiga,spontanitas berasal dari bawah sadar, yang sangat tergantung pada masa lalu, pengalaman, bersifat curiga, berisi persepsi, dan asumsi yang tidak terkendali. Reaksi yang diberikan karena pengalaman atau sikap curiga terlebih dulu. Responsif akan memberikan tanggapan dengan sadar, bisa melepaskan dari kecurigaan dan persepsi sehingga hasilnya lebih bisa bernuansa jawaban dialogis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun