Rekam jejak soal korupsi toh juga belum pernah terdengar menyangkut pribadi Pak Mahfud. Kaitan panggilan KPK bukan mengarah menjadi tersangka dan berikutnya yang sangat memalukan bagi seorang bakal calon wakil presiden.
Nilai minus yang menghinggapi ada pada faktor usia kalau dibandingkan dengan Cak Imin. Namun masih belum juga terlalu tua. Masih jernih juga pola pikir dan tanggapan untuk memberi komentar atas ide, wacana, dan keadaan yang sedang panas-panasnya.
Nilai kurang berikut soal partai politik. Susah melepaskan diri dari "pemilik" partai dalam demokrasi akal-akalan ala Indonesia ini. Memang bukan hal yang harus atau wajib adanya pemilik atau ketua umum partai.
Keren Pak Jokowi membawa Cak Imin untuk melihat bagaimana reaksi masyarakat dengan segala analisisnya. Baik yang benar-benar ahli ataupun awam yang berlagak molitik. Hal ini nampaknya sengaja dilakukan, dan jika hasilnya bagus, mengapa tidak. Sangat cerdik juga, waktu masih cukup untuk menimbang dan memilih.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H