Membela kebenaran apapun konsekuensinya. Kebenaran universal bukan kebenaran kepentingan dan persamaan sesuatu. Cinta persaudaraan secara umum, humanis,tidak ada agama yang mengajarkan untuk meenbar permusuhan, hanya karena beda bentu k mata. Coba bagaimana ini bisa terjadi. Di mana-mana  menghilangkan diskriminasi, eh  di sini menciptakan diskriminasi dengan seenaknya sendiri.  Dan jelas jangan lupa taat hukum.Bagaimana orang mengaku orang beragama malah juga sekaligus pelanggar hukum dan peraturan dengan gagah  perkasa. Lihat bagaimana melanggar lalu lintas dengan bangga demi katanya agama, yang benar saja.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H