Pebrianov  Kompasianer Sarat Nganu Saatnya Menangi Kompasianival 2017
Salah satu Kompasianer dengan simbol paling akut, nganudan tidak pakai celanaini, layak menjadi pemenang dalam salah satu katogori dalam Kompasianival kali ini. Beberapa pertimbangan yang menjadi alasan saya adalah:
Pertama, Prof. Peb piawai dalam opini maupun fiksi. Opini pun bukan hanya satu tema politik namun juga sepak bola dan kadang humaniora. Latar belakang sebagai arsitek pun pernah dibahas dan keren juga tulisannya.
Kedua, sudah dua kali menjadi nomine Kompasianival, tentu wajar jika kali ketiga menyabet salah satu  dari sekian kategori. Atau dua juga bisa.
Ketiga, konsistensi. Bagaimana ia konsisten, kata Prof usai jadi nomine apalagi juara biasanya mengendur bahkan mundur. Bersama Kompasianer S. Aji dia menyatakan mau mematahkan mitos dunia Kompasiana yang demikian. Makanya hingga hari ini masih eksis dan tetap hadir.
Keempat, mau berkunjung dan menjawab komentar. Tidak banyak Kompasianer yang berlaku demikian. Interaksi yang cukup baik.
Kelima, interaksi pribadi dan kelompok sangat baik. Bagaimana ia masuk dalam komunitas di Kompasiana, dan juga bisa becanda dengan pihak yang tidak suka biasanya alasan pilihan dalam politik dengan baik, layak menjadi kekuatan Prof. Peb.
Tentu ini hanya satu Kompasianer yang saya jagokan, bukan berarti yang lainnya buruk atau tidak layak, jelas banyak banget yang tentu jika susah untuk disebutkan. Hampir semua layak untuk bisa mendapatkan gelar the bestdalam Kompasianival kali ini, namun tentu bersama rekan dan komunitas K yang lain yang menentukan.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H