Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pernyataan Fahri Hamzah, antara Politis, Hukum, Realitas atau Trik?

8 Agustus 2017   09:49 Diperbarui: 9 Agustus 2017   09:52 1724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kemarin, kabar sangat tidak biasa menghiasi media. Fahri Hamzah yang biasanya bersebrangan dengan Jokowi kali ini mengatakan, jika tidak ada yang baru, mengapa maju melawan Jokowi. Apa yang disampaikan jelas berbeda dengan kebiasaan selama ini.

Rekam jejaknya yang belum pernah berpihak pada keputusan, ide, dan gagasan Jokowi tentu menjadi sebuah tanya, ada apa?

Kasus Hukum,

Meskipun selama ini masih bersikukuh bersih, bahkan paling lantang dan keras meminta KPK bubar, ia belum kena kasus hukum KPK, soal namanya sering didengar, sama saja dengan elit Senayan lainnya. Jelas belum  ada kasus hukum berkaitan dengan korupsi secara langsung.  Kasus hukum lain juga hanya soal pemecatannya, nampaknya tidak begitu perlu dukungan politis. Sisi hukum bisa dikesampingkan, meskipun bisa saja, dia tentu lebih tahu persis apa yang sekianya terjadi atas dirinya.

Politis,

Jelas, dia politikus di Senayan, meskipun tidak punya partai, ia tetap pimpinan dewan. secara politis kecuali bisa menggulingkan pimpinan PKS tentu ia akan tetap independen. Bagaimana ia nanti akan mengusung atau mendukung capres dan masuk ke Senayan lagi, atau kalau mujur jadi menteri. Main dengan mendudukan kedua nama terkuat saat ini dengan Jokowi jauh lebih unggul, Prabowo harus banyak aksi terutama hal yang baru, artinya kritik konstruktif.

Realistis

Kondisi saat ini sangat realistis hanya dua itu nama yang bisa bersaing di level teratas pilpres. Belum ada lagi nama yang bisa bersaing dengan baik. Apa yang dicapai Jokowi sebagaimana kata-kata Fahri membangun di mana-mana, dan Prabowo yang  belum banyak bicara substansial  tentu sangat rasional apa yang ia katakan.

Trick

Melihat rekam jejaknya, susah memercayai 100% kalimatnya sebagai ketulusan dukungan pada pemerintahan. Politik itu cair susah diterapkan pada politikus satu  ini. jauh lebih konsisten soal asal bukan Jokowinya. Jika ada yang beranggapan itu adalah dukungan, perlu berhati-hati. Sangat sulit meyakininya.

Prabowo dan yang ingin bersaing harus memiliki hal yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun