Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Kecil Toleransi Akar Rumput di Antara Aksi Intoleran

10 Desember 2016   06:22 Diperbarui: 10 Desember 2016   17:01 1437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketiga, toleransi dan keagamaan itu keteladanan dan sikap batin, bukan soal belajar, pemaksaan, apalagi intimidasi, lahir dari sikap batin pelakunya yang memang memiliki kesadaran sebagai pribadi yang berbeda-beda.

Keempat, pemaksaan kehendak, kebenaran mutlak sendiri, dan merasa berhak dan kadang abai juga ada hak yang lain bisa menimbulkan ketidaksesuai dalam hidup bersama. Ini akar intoleransi yang menggurita dan akan terus terjadi.

Kelima, dimulai dari diri sendiri dulu baru menularkan virus kebaikan ini kepada semua orang yang tergerak oleh sikap batin yang sama. Tidak mungkin menginginkan kebaikan tanpa kita mulai sendiri. Sikap batin menjadi penting dan lebih memberikan hasil positif.

Jayalah Indonesia!

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun