Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sembilan Alasan SBY Mendorong Agus dan Meninggalkan Ibas

26 September 2016   07:08 Diperbarui: 26 September 2016   11:11 6277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang tinggal menunggu waktu rakyat DKI menentukan pilihannya. Agus menjanjikan di tengah kekhawatiran. Menjanjikan karena masih relatif bersih, muda, dan juga pengalaman memimpin minimal peleton, dan jelas saja lebih. Masalah lebih kuat adalah nama Demokrat sendiri  dan Pak Beye yang masih kuat di dalam memimpin lebih banyak wacana daripada tindak nyata. Jangan lupa itu masih kuat, diperkokoh dengan seringnya berbalas pantun dengan pemerintahan sekarang yang sering lebih kurang mendasar dan cenderung hanya mencari pangggung.

Soal tour de Java,menjadi tertawaan, sedang pas berkuasa saja tidak melakukan hal yang sama. Mengumpulkan masukan macam apa, yang harus terpenggal karena ada jawaban yang menohok dengan Hambalang. Soal korupsi dari para elit Demokrat yang masih separo jalan, selama ini publik masih percaya dan tidak bahwa top elit Demokrat terlibat, namun selalu saja ditepis dengan opini bukan hasil peradilan, ini sangat menyandera. Perlakuan ke Anas, Pak Antasari, relasi dengan Bu Mega, Pak Jokowi, dan perilaku Pak Beye yang seolah-olah belum rela turun kursi masih kuat.

Salam

meme-agus-yudhoyono-20160924-174216-57e87860a6afbd8e16b466b7.jpg
meme-agus-yudhoyono-20160924-174216-57e87860a6afbd8e16b466b7.jpg
Sumber gambar:http://cdn-2.tstatic.net/lampung/foto/bank/images/meme-agus-yudhoyono_20160924_174216.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun