Sayang sekali Pak Yusril yang termasuk generasi muda, ketika ’98 termasuk menjanjikan ini ternyata masih lebih lekat dengan rezim yang beliau gulingkan waktu itu. Kekuasaan lebih memikat daripada mengusung pembangunan dan pengabdian.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!