Feby, mungkin berbeda kisah, namun tentu identik. Bisa saja banyak kamera perekam karena ada di dalam gedung, petunjuk lainnya seperti motor, hp, dan apa yang diambil jelas masih bisa ditelusuri. Â Lebih sederhana dan lebih mudah diurai daripada kisah almarhum Akseyna. Apakah bisa dikatakan Polisi Sleman lebih pinter daripada polisi Jakarta, jelas tidak akan dengan semudah itu penilaiannya. Jika mengenai mereka lebih berprestasi iya, karena Cuma dalam hitungan hari dan tahun tentu tidak sebanding, meskipun kisahnya berbeda.
Kerja keras polisi Sleman tentu pantas mendapatkan apresiasi untuk  kinerjanya. Dan bagi polisi Jakarta lebih memberikan lagi bukti kinerjanya. Setahun bukan waktu yang singkat lho. Penantian itu, sebentar saja menjadi lama, apalagi setahun. Apakah kisah Akseyna akan menambah daftar mahasiswa Trisakti, yang masih juga sama gelapnya. Kisah yang jauh berbeda tentunya, kriminal dan politis yang jauh berbeda.
Apakah akan terus menerus ada di dalam lorong gelap begini, kasus demi kasus yang tidak terselesaikan dan tanpa ada kepastian? Ini ada di pusat negara, bagaimana di daerah dan jauh dari sorotan media dan publik?
Salam
