Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik featured

Masih Relevankah Kesaktian Pancasila?

1 Oktober 2015   06:44 Diperbarui: 1 Oktober 2016   10:40 1268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monumen Pancasila. liputan6.com

Kesaktian bukan karena hanya soal persitiwa G 30 S, namun lebih luas lagi, atas korupsi yang merongrong negeri, atas kolusi yang merugikan anak bangsa yang luar biasa pintar namun kalah bersaing dengan relasional penguasa dan sebagainya. Kesaktian di dalam melawan egoisme sektarian kelompok. Komunisme telah usai, dan tidak ada lagi tempat, tidak perlu lagi menjadi momok yang justru membuat tidak maju. Tantangan lain yang tidak kalah mengerikan berupa mafia dalam berbagai bidang kehidupan. 

Tidak ada lagi perselisihan hanya karena urusan perut dan makanan. Mahasiswa tidak perlu turun ke jalan karena negara telah berjalan dengan semestinya. Tidak lagi ada warta soal DPR yang hanya mikir diri sendiri, dan mampu menjadi pengontrol pemerintah secara obyektif dan kritis, bukan asal berseberangan dengan pemerintah. 

Rakyat tidak ada lagi yang dirugikan oleh kepentingan sempit pengusaha kaya nan rakus seperti Lapindo. Penggusuran lebih manusiawi atas nama pembangunan bukan semena-mena dengan dalih kekuasaan. Pemilu berjalan dengan baik, tertib, dewasa, bukan uang yang hadir dan menjadi mahakuasa. Kata-kata lebih manis, menyejukkan, dan persaingan sehat kinerja dan kualitas, bukan karena iman kepercayaan yang dipermainkan.

 

Salam Pancasila Sakti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun