Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tanusudibyo, Sekarang Di mana?

8 November 2014   13:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:19 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seorang pengusaha sukses di bidang media, TV dengan RCTI, MNC, dan GlobalTV, Okezone, dan koran Sindo. Investasi dan bidang keuangan, serta banyak bidang lainnya. Tidak ada yang bisa menyangkal dia sosok yang kompeten dalam bidang bisnis.

Beberapa waktu yang lalu, dia hendak mencoba peruntungan baru melalui media politik. Di mulai menjadi salah satu penguruh teras partai baru, Partai Nasdem bersama Surya Paloh. Perjalanan pengalaman awal hingga menjelang pemilu 2014.

Beralih ke Partai Hanura bersama Wiranto, bahkan menjadi cawapres dari Hanura bersama ketua umum. Bahkan untuk kampanye mereka berdua, sepanjang hari, media miliknya telah digunakan sebagai corong kampanye bahkan sempat mendapat peringatan karena memang melanggar aturan. Bersama Wiranto main dalam sebauh sinetron, main sebagai diri mereka sendiri yang berlaku sedang berkunjung. Membuat berbagai acara dan sarana kampanye yang ternyata tidak membantu secara signifikan kalau tidak boleh dikatakan sia-sia, karena gencarnya tampil dengan suara yang diperoleh Hanura secara keseluruhan.

Hanura yang tidak mendapat suara untuk mendukung dan mengusung capres dan cawapres sendiri memilih mendukung Jokowi dengan PDI-P dan kawan-kawan, mengubah pendirian Tanu ke seberang. Menghadirkan Prabowo sebagai capres yang didukung dalam acara Indonesian Idol, dan menyerahkan hadiah kepada pemenang.

Sekarang apa khabar Tanusudibyo? Ada di mana? Apakah masih hendak tetap menjadi politisi dengan membesarkan bendera Ormas Perindo-nya yang akan digunakan sebagai  kendaraan sebagaimana Prabowo dengan Gerindra, atau Ormas Nasdem yang bermetamorfosa menjadi Parta Politik?

Alangkah lebih bijak dan baik tetap menjadi apa adanya sekarang dan Ormas Perindo lebih ke arah sosial kemanusiaan dibandingkan sosial politik. Memang menggiurkan kursi kekuasaan dibandingkan kedermawanan dalam ranah kebaikan budi, yang sering tidak mendapatkan balasan sebagaimana mestinya. Membangun bangsa bisa lewat apa saja dan mana saja, sesuai dengan nurani yang membahagiakan dan menenteramkan.

Salam Damai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun