Esai
" Peran Pemuda dalam PEMILU 2014"
Oleh
Paul Martogi
ED
Pemilu 2014 merupakan sebuah ajang bagi rakyat Indonesia untuk menentukan masa depan Indonesia untuk empat tahun ke depan. Di ajang inilah, rakyat dapat menentukan pemimpin yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di tanah air. Rakyat yang telah memenuhi syarat pemilihan dapat turut serta dalam menentukan masa depan Indonesia. Calon-calon terpilih telah menyediakan janji-janji upaya yang akan dilakukan demi mengatasi berbagai macam problematika yang terjadi di Indonesia. Lalu, bagaimana dengan kita, pemuda yang dibilang kaum intelektual, ikut serta dalam menentukan nasib bangsa ini?
Sebagai intelektual muda, suara kita tentu mempunyai peranan penting dalam pemilu 2014. Sebagai bagian dari masyarakat, tentu kita menginginkan yang terbaik bagi bangsa Indonesia dan sebagai kaum intelektual, kita dapat melihat kualitas dan kompetensi yang dimiliki setiap calon yang tersedia. Kita memiliki pemikiran yang unik dalam menentukan calon yang layak untuk membawa bangsa ini menuju arah perubahan yang lebih baik. Kita pertimbangkan setiap janji-janji, serta rencana-rencana untuk mewujudkan janji-janji tersebut yang telah dibuat oleh para-para calon terpililih. Dengan begitu, kita bisa lebih akurat dalam menentukan pemimpin Indonesia yang akan membawa bangsa ini menuju perubahan.
Oleh karena itu, jangan sia-sia kan kesempatan ini dengan menjadi golongan putih, yang hanya bisa mengeluh ini dan itu, tetapi tidak ingin turut serta membawa perubahan Indonesia menuju ke arah yang lebih baik. Jadilah pemilik suara yang cerdas!
sekian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H