Mohon tunggu...
Paulina S Handajani
Paulina S Handajani Mohon Tunggu... Guru - Guru; pelukis, pecinta Seni

Guru Seni Rupa SMA K St. Louis 1 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Kita

2 Oktober 2014   05:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:43 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kisah kita seperti  burung kecil yang berbagi dahan

Kamu hinggap di sebuah ujung, dan menarik sayapku di sisimu

Sesekali  kita bergelantungan berharap  hinggap dengan  sempurna

“ Salahmu adalah kau cium ubun-ubunku ”, kataku siang itu

“ dan salahmu adalah, kekalkan penantianku ”,  kau angkat alismu menerobos mataku.

Mestinya kuingin sekali kau jangkau kepalaku dan kausandarkan padamu,

Tetapi sekali lagi kau hanya timbang perasaanku, “ Maukah kau sertaku? “

Dan ketika kau berhasil bentuk imajinasiku

Sepertinya semua menjadi usai untukmu

menyambung Sidoarjo , 1 Oktober 2014

22.05

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun