Mohon tunggu...
Paulina Sihaloho
Paulina Sihaloho Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Aku pelajar SMA Bintang Timur, Pematang Siantar. Aku menulis untuk mengasah dan mempertajam pikiran, serta menjadikan hidupku lebih baik dari hari ke hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Manfaat Menulis Tegak Bersambung

29 November 2024   07:47 Diperbarui: 29 November 2024   07:47 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pribadi. 


Topik ini sangat penting bagi saya karena berkaitan dengan adek saya yang menurut saya masih perlu berlatih bagaimana cara menulis.

Adek saya sudah kelas VI SD tetapi saya mengalami kesulitan membaca tulisan-tulisan tangannya. Tidak hanya kesulitan tapi kadang juga menjadi jengkel karena memerlukan banyak waktu hanya untuk membaca sebagian kata-kata yang dia tuliskan yang sama sekali sulit dimengerti dan bahkan sulit direka-reka.

Keadaan ini tidak bisa dibiarkan, harus menemukan cara bagaimana mengatasi situasi yang tidak baik seperti ini.

Inilah salah satu contoh tulisan dari adek saya: 

Dokumen
Dokumen
pribadi.

Mengapa Kita Perlu dan Sebaiknya Menulis Secara Tegak Bersambung?

Dari berbagai sumber yang saya baca dan amati sejauh ini, murid-murid sekolah termasuk pada zaman penjajahan, mereka berlatih sejak kelas I SD menulis dengan cara tegak bersambung. Demikian juga setelah Indonesia merdeka, murid-murid sekolah sejak SD berlatih dan membiasakan diri menulis dengan cara tegak bersambung.

Pada masa Orde Baru, murid-murid sekolah juga berlatih menulis dengan cara tegak bersambung. Belakangan, dalam beberapa dekade terakhir ini, kebiasaan menulis dengan cara tegak bersambung menjadi luntur. Mayoritas anak-anak sekolah dan orang-orang yang pernah duduk di bangku sekolah, bahkan mereka yang bekerja di bidang-bidang pekerjaan di mana mereka perlu menulis, sudah semakin sedikit jumlahnya yang menulis dengan cara tegak bersambung.

Kalau ada pandangan bahwa orang-orang pada zaman lalu itu lebih baik prilaku dan adabnya, lebih cerdas dan manusiawi, hal itu antara lain dipengaruhi oleh cara mereka menulis. Kalau kita menulis dengan cara tegak bersambung, artinya, setiap kata yang kita tuliskan itu saling bertautan satu dengan yang lain, tidak lepas-lepas.

Orang yang membiasakan diri menulis dalam bentuk tegak bersambung di mana huruf-huruf dalam setiap kata bersatu-padu dengan harmonis dan rapi sesuai aturan dan bentuknya, adalah juga tipe orang yang dalam kehidupannya melakukan hal yang sama. Dia tipe orang yang mampu melihat hubungan antara satu hal dengan hal lainnya secara padu. Kebiasaan menulis tegak bersambung memberi banyak manfaat kepada orang yang melakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun