Pentingnya membentuk karakter anak sejak dini
Karya: Paulina Yanti harum marbun
 Membentuk karakter anak  sejak dini merupakan sesuatu hal berpengaruh pada  kehidupan anak dimasa yang akan datang.
  Sebab dimana usia dini tersebut merupakan masa yang optimal  ada pertumbuhan perkembangan nya atau disebut  golden age.  Diusia ini anak  sangat penting ditanamkannya, pendidikan dasar sebagai  bagian dari pembentukan karakter.Â
  Manfaat dari  penerapan pendidikan karakter ini  pada anak dapar membentuk karakter baik anak,menyiapkan anak untuk Menghadapi Semua Masalah Kehidupan,pembekalan keterampilan dan pengenalan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  Dalam proses tumbuh kembangnya, sangat penting untuk menanamkan pendidikan terutama pendidikan karakter dimulai dari lingkungan keluarga.
Â
  Tujuan dari pembentukan karakter tersebut pada anak  untuk membentuk kepribadian anak yang baik untuk bekal dimasa yang akan datang .oleh itu pembentukan karakter ini  dapat dibentuk  dilingkungan sekitar anak seperti lingkungan sekolah, lingkungan keluarga ,dan lingkungan masyarakat.
 Simpulan Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia  dini  merupakan  masa  kritis  bagi  pembentukan  karakter  seseorang. Freud mengatakan  bahwa,  kegagalan penanaman  kepribadian yang  baik  di usia dini ini akan membentuk pribadi yang  bermasalah di masa dewasanya kelak.
  Kesuksesan orang tua membimbing   anaknya dalam mengatasi konflik kepribadian  di  usia  dini  sangat  menentukan  kesuksesan  anak  dalam  ke-hidupan sosial di masa dewasanya kelak.Â
   Ada  dua  faktor  yang  mempengaruhi  karakter  anak  usia  dini:  Â
1) faktor intern, meliputi insting/naluri, kebiasaan, kehendak/kemauan, suara hati,  dan  keturunan ; dan  2)  faktor  ekstern,  meliputi  pendidikan  dan  ling-kungan. anak usia  dini  memiliki  karakteristik  yang  khas,  baik secara  fisik, psikis,  sosial,  moral,  dan  sebagainya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI