Mohon tunggu...
Paulina Retno Ningtyas
Paulina Retno Ningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan adalah seni untuk membuat manusia semakin berkarakter

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman Luar Biasa Mengikuti Asistensi Mengajar di SMA Maarif Lawang

14 Desember 2023   11:00 Diperbarui: 14 Desember 2023   14:44 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan AM di SMA Maarif Lawang/Dokumentasi pribadi

Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mempunyai tujuan untuk mendorong dan meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa di perguruan tinggi. Adanya Program MBKM, mahasiswa mendapatkan berbagai manfaat seperti pengembangan kemampuan, pengalaman kegiatan sosial, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan pengembangan diri dan kompetensi. Universitas Negeri Malang merupakan salah satu kampus yang mengikuti kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang berkomitmen untuk menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat. Salah satu program MBKM di UM yaitu program Asistensi Mengajar.

Asistensi Mengajar adalah bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UM untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran baik di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun di Sekolah Menengah Atas (SMA). Program ini diluncurkan dengan tujuan memberikan solusi atas berbagai permasalahan di bidang pendidikan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0

Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan pengalaman yang didapatkan, baik dalam bidang akademik, non akademik maupun administrasi sekolah dalam mengikuti program Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang pada tahun 2023. Salah satu sekolah mitra Universitas Negeri Malang yakni SMA Maarif Lawang.

Penasaran dengan pengalaman saya selama mengikuti program Asistensi Mengajar di SMA Maarif Lawang?!?!?!?!??!? Mari simak dengan seksama….

Pada kegiatan mengajar tidak hanya monoton soal penjelasan materi saja tetapi melalui kegiatan asistensi mengajar ini saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif dan inovatif. Dalam bidang akademik tentunya tugas utama saya dalam program asistensi mengajar adalah membantu kegiatan mengajar. Dalam kegiatan mengajar saya diamanahi guru pamong untuk bertanggung jawab di kelas 11 dan kelas XII MIPA. Periode membantu mengajar di kelas 11 hanya sebatas sampai dengan pekan UTS saja dan setelahnya saya berganti membantu mengajar di kelas 12 MIPA.

Dalam KBM di kelas 11 MIPA, saya menciptakan inovasi pembelajaran baru pada materi sistem gerak manusia yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media kartu soal biologi. Awalnya, saya sempat ragu untuk menerapkan model pembelajaran ini karena takut tidak sesuai ekspektasi tetapi dengan keyakinan dan tekad saya yang kuat membuat keraguan itu runtuh dengan antusias para peserta didik yang sangat senang dan enjoy selama mengikuti pembelajaran biologi. Terlihat setiap peserta didik sangat berlomba-lomba menjawab kartu soal dengan sangat baik agar mendapatkan perolehan skor yang terbaik.

Mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang khususnya mahasiswa S1 pendidikan biologi seperti saya tidak hanya dilibatkan dalam membantu bidang akademik tetapi juga berperan aktif membantu dalam bidang non-akademik. Dalam bidang non akademik banyak sekali keterlibatan saya dari berbagai macam program kerja baik program kerja bersama maupun kelompok. Program kerja bersama yang dicetuskan oleh kelompok mahasiswa Asistensi Mengajar di SMA Maarif Lawang yaitu pembuatan hidroponik, seminar beasiswa dan CV, pendampingan kegiatan peringatan 17 Agustus, pendampingan kegiatan bazar dan gelar karya P5. Kemudian, program kerja yang dicetuskan oleh para mahasiswa AM program S1 Pendidikan Biologi yaitu pengelolaan dan optimalisasi laboratorium biologi, bimbingan KIR, pembuatan oshibana dan herbarium.

Pembuatan herbarium dan oshibana merupakan salah satu program kerja yang menarik bagi saya. Dimana dalam program kerja ini saya ikut serta membimbing siswa kelas 10 dalam membuat media pembelajaran herbarium sebagai penunjang pembelajaran biologi materi keanekaragaman hayati. Tentunya, untuk membuat media herbarium sendiri gampang-gampang susah akan tetapi dengan banyaknya siswa kelas 10 yang antusias sekali ingin membuat herbarium dan oshibana membuat saya lebih bersemangat lagi untuk membantu membimbing maupun mengarahkan mereka. Pembuatan herbarium ini ditugaskan secara kelompok kepada siswa dengan tujuan agar memudahkan ketika mencari bahan tumbuhan yang akan dikeringkan untuk bahan herbarium maupun oshibana. Kemudian, tumbuhan yang akan dijadikan herbarium dan oshibana memanfaatkan tumbuhan di sekitar sekolah SMA Maarif Lawang.

Pembuatan oshibana tidak jauh berbeda dengan pembuatan herbarium, hanya saja oshibana sendiri dibuat dengan memperhatikan nilai estetikanya. Oshibana sendiri diartikan sebagai seni merangkai atau menghias dengan bunga atau dedaunan yang dikeringkan dengan cara ditekan. Untuk pembuatan oshibana saya dan teman-teman AM se-prodi memutuskan untuk menginstruksikan siswa kelas 10 untuk membuat 1 buah produk oshibana mengingat keterbatasan bahan tumbuhan yang dikeringkan. Selama pembuatan Oshibana terlihat para siswa kelas 10 sangat bersemangat untuk berkreasi membuat oshibana sebagus dan semenarik mungkin.

Pada program Administrasi Sekolah, saya melaksanakan program tersebut dengan cara piket harian. Piket harian dilaksanakan di beberapa tempat seperti  menyambut kedatangan siswa, dan menjaga di perpustakaan sekolah. Tujuan dari kegiatan piket harian tersebut adalah mahasiswa dapat berbaur dengan warga SMA Maarif Lawang, menambah relasi baru karena di sekolah tugas guru bukan hanya mengajar, melainkan ada banyak hal yang dapat dilakukan di dalam sekolah. Pengalaman baik kami selama melaksanakan program Administrasi sekolah yaitu kami mendapatkan wawasan baru dan informasi terkait administrasi sekolah, terutama tentang manajemen sekolah yang mempunyai peran penting untuk memajukan mutu sekolah, hal baik yang kami dapatkan yaitu kami dapat mengelola waktu untuk mengerjakan kegiatan administrasi secara bergilir walaupun jadwal yang padat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun