Mohon tunggu...
Paulina putri
Paulina putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UMM

Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM: Pengenalan Emosi dan Cara Mengekspresikannya kepada Anak-anak Yayasan Al-Marhamah Tarakan

16 Desember 2021   16:45 Diperbarui: 16 Desember 2021   17:05 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun 2021 ini dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 Universitas Muhammadiyah Malang meresmikan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiwa (PMM) sebagai pengganti Kuliah Kerja Nyata dimana mahasiswa dipersilahkan membentuk kelompok yang beranggotakan maksimal 5 orang dan dibebaskan memilih lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan PMM sesuai dengan tema dan sasaran yang dimiliki. 

Setelah melakukan survey selama beberapa hari, kelompok pelaksana PMM yang beranggotakan Aulia Jihan Marzuqah, Diah Wulan Adriyani, Paulina Putri, Tasya Raudhatul Jannah dan Ummu Kalsum Musdhalifah menetapkan Yayasan Al-Marhamah Kota Tarakan sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan PMM.

Tema yang diambil oleh mahasiswa pelaksana PMM ini salah satunya adalah memberikan edukasi manajemen diri kepada anak-anak sesuai dengan data yang didapatkan dari pengurus setempat  bahwa Yayasan Al-Marhamah memiliki 34 orang anak-anak binaan dengan rentang usia 7-17 tahun. Selama kurang lebih 10 hari melaksanakan kegiatan PMM sering kali terjadi perkelahian yang diawali dengan ejekan, anak-anak yang tidak bisa mengendalikan emosinya memberikan respon dengan cara mengejek kembali, sementara itu anak-anak yang tidak dapat mengekspresikan emosinya hanya bisa terdiam memendam emosi yang dirasakannya.

Berdasarkan fakta yang ada, ditemukan bahwa anak-anak binaan Yayasan Al-Marhamah belum memahami emosi yang dimiliki dan cara mengekspresikannya. Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian, antara lain senang, sedih, marah, takut, kaget dan lain sebagainya. 

Namun, beberapa anak  tidak memahami emosi dengan baik dan tidak tau cara mengekspresikannya yang kemudian berdampak pada masa pertumbuhannya seperti, memiliki masalah dalam bergaul, kehilangan control diri, penurunan prestasi dan menyakiti orang lain. Oleh karena itu, mahasiswa pelaksana PMM merasa memiliki tanggung jawab dalam mengenalkan manajemen diri kepada anak-anak sehingga, dicetuskanlah suatu program edukasi mengenai pengenalan emosi dan cara mengekspresikannya kepada anak-anak binaan Yayasan Al-Marhamah Kota Tarakan.

Pelaksanaan edukasi ini dilakukan pada hari Minggu, 28 November 2021 pada pukul 08.00 pagi secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi. Adapun hal yang disampaikan secara keseluruhan ialah pengertian emosi, macam-macam emosi dan cara mengekspresikan emosi. Setelah memaparkan hal-hal terkait emosi, anak-anak diajak bermain tebak situasi dimana ditampilkan sebuah gambar kemudian anak-anak diminta untuk mengamati dan menjelaskan situasi dan emosi apa yang terdapat pada gambar. Sebagai bentuk apresiasi anak-anak yang berhasil menjawab diberikan hadiah berupa coklat, masker dan handsanitizer.

Dengan adanya kegiatan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan anak-anak dalam mengenali emosi yang ada pada dirinya dan mampu mengekspresikannya secara efektif sesuai dengan situasi yang dihadapi. Pengenalan emosi yang baik akan memberikan banyak dampak positif bagi anak-anak, diantaranya menciptakan empati terhadap orang lain, memiliki perkembangan sosial yang baik dan merasa dihargai karena dapat mengungkapkan emosi yang sedang dirasakan tanpa penghakiman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun