BENIH KARTINI
Tubuhmu telah dipeluk bumi
tapi jiwamu terus kau titip pada semi
yang tumbuh membunga di ladang kami
angin menerbangkannya ke segala penjuru
merambah pulau, seberangi lautan biru
jatuh dan mekar di hati para pengagummu
benih keberanian masih saja kau tebar
tersebar, subur, membelukar di tanah gembur
jantung perempuan-perempuan berdebar
mendenyutkan semangat seorang bahadur
dengan punggung tak seberapa kekar
mereka pikul mimpi besar yang kebal luntur
dan kau akan melihat daftar panjang
nama-nama perempuan pejuang
yang melawan tirani dengan napas Kartini
terbang lepas dari kurung sangkar masa kini
membelah langit menggapai harapan luhur
melampaui dapur, sumur, maupun kasur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H