Pengertian Metode Pembelajaran Problem Solving
Metode pembelajaran problem solving (metode pemecahan masalah) adalah suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang di mulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan (Bahri,2010:91).Â
Problem Solving (pemecahan masalah) juga di kenal branstorming dimana proses pembelajaran yang merangsang berfikir dan menggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang di sampaikan oleh siswa. Guru di sarankan tidak beroreantasi pada metode tersebut, akan tetapi guru hanya melihat jalan fikiran yang disampaikan oleh siswa(Yamin,2009:74).
Pembelajaran berbasis masalah memiliki gagasan bahwa tujuan pembelajaran dapat dicapai jika pendidikan dipusatkan ada tugas-tugas atau permasalahan yang otentik, releven, dan dipresenrasikan dalam suatu konteks, cara tersebut bertujuan agar siswa memilik pengalaman sebagai mana nantinya mereka menghadapi kehidupan profesionalnya. Pengalaman tersebut sangat penting karena menekankan bahwa pembelajaran akan aktif bila dimulai dengan pengalaman yang konkret.Â
Pertayaan, pengalaman, formulasi, serta penyusunan konsep tentang permasalahan yang mereka ciptakan sendiri merupakan dasar untuk pembelajaran. Dalam rangka memecahkan suatu masalah, guru berperan mengajukan masalah nyata, memberikan dorongan, motivasi dan menyediakan bahan ajar, dan fasilitas yang diperlukan peserta didik untuk memecahkan masalah. Selain itu, guru memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan temuan dan perkembangan intelektual peserta didik.
Menurut Bahri (2010:91-92) penggunaan metode pembelajaran tipe Problem Solving maka dapat menggunakan atau mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan. Masalah ini harus tumbuh dari siswa sesuai dengan taraf kemampuannya.
Mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut, contohnya dengan jalan membaca buku-buku, meneliti, bertanya, berdiskusi, dan lain-lain.
Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut, dugaan jawaban ini tentu saja didasarkan kepada data yang telah diperoleh, pada langkah kedua di atas.
Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut. Dalam langkah ini siswa harus berusaha memecahkan masalah sehingga betul-betul yakin cocok. Apakah sesuai dengan jawaban sementara atau sama sekali tidak sesuai. Untuk menguji kebenaran jawaban ini tentu saja di perlukan metode-metode lainnya seperti demontrasi, tugas diskusi, dan lain-lain.
Menarik kesimpulan, artinya siswa harus sampai kepada kesimpulan terakhir tentang jawaban dari masalah tadi.
Keuggulan Pembelajaran Problem Solving
Pelaksanaan pembelajaran Problem Solving juga dijelaskan bahwa terdapat beberapa keunggulan yaitu sebagai berikut:
Metode ini dapat membuat pendidikan disekolah menjadi lebih releven dengan kehidupan, khususnya dengan dunia karja.
Proses belajar mengajar dengan pemecahan masalah dapat membiasakan para siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil, apabila menghadapi permasalahan di dalam lingkungan.
Metode pembelajaran ini merangsang pengembangan kemampuan berfikir siswa secara kreatif dan menyeluruh, karena dalam proses pembelajaranya siswa banyak melakukan mental dengan menyeroti permasalahan dari berbagai segi dalam rangka mencari pemecahan.
Siswa lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah karena melakukan inivasi melalui kerjasama.
Menurut Riyanto (2010:286) selain itu kelebihan pembelajaran Problem Solving juga sebagai berikut:
