Mohon tunggu...
Patricia Liana
Patricia Liana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Multimedia, Media Anak Masa Kini

29 Januari 2018   10:31 Diperbarui: 8 Februari 2018   10:39 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Multimedia merupakan salah satu efek dari perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi (IPTEK). Teknologi ini diambil dari dua kata yakni multi dan media, multi berarti banyak dan media ialah alat yang digunakan untuk menghasilkan produk komunikasi yang meliputi teks, grafis, audio, gambar, dan lain sebagainya. 

Penggabungan dari keseluruhan media ini akhirnya menciptakan produk komunikasi massa yang lebih mudah untuk dipahami khalayak, selain itu beberapa produknya juga memungkinkan khalayak untuk berpartisipasi dalam mengaplikasikannya. Elemen multimedia meliputi: teks, audio, grafis, video, dan animasi. Kelima animasi ini sesuai dengan yang dijelaskan oleh Kadir pada akun slideshare-nya Introduction to Multimedia.

MULTIMEDIA JADI KOMUNIKASI MASSA

Banyaknya dukungan dari teknologi terkini membuat banyak orang menghasilkan produk komunikasi massa dengan jenis multimedia ini, hal ini dikarenakan adanya kesadaran para produsen bahwa model ini memudahkan dalam menyampaikan banyak hal, seperti untuk kepentingan edukasi, bisnis, hiburan, kebutuhan rumah tangga, dan kepentingan di area umum. 

Produk dari multimedia ini seperti: 

1) Referensi dalam jaringan (daring), referensi daring ini biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur seperti pilihan subjudul, halam, dan lain sebagainya yang mana difungsikan untuk memudahkan pembacanya dalam mencari referensi terkait. Selain itu ada pula referensi yang dikemas dengan bentuk video, sehingga sangat memudahkan bagi orang yang ingin belajar, tanpa harus membaca teks. 

2) Kesadaran para pebisnis mengenai perubahan cara untuk menyampaikan presentasi bagi kliennya, contohnya seperti presentasi purwarupa yang biasa dilakukan arsitek pada klien bisnisnya. Penggunaan multimedia ini tidak lagi mengharuskan para arsitek untuk membuat desain maket bangunan, melainkan hanya dengan menggunakan perangkat lunak (softweare) untuk membuat desain secara mendetil.

3) Layan Television On Demand (TV OD) yang bisa dinikmati para pelanggan TV kabel atau berbayar juga merupakan salah satu hasil dari pemanfaatan multimedia. TV OD ini dapat membuat pelanggannya tidak perlu khawatir jika harus menonton suatu siaran namun ia sedang melakukan kesibukan lain, hal ini dikarenakan layanan TV OD membuat pelanggannya bisa menonon siaran TV selama tujuh hari sebelumnya seperti yang disediakan oleh Indihome. 

4) Penggunaan multimedia juga disuguhkan pada sarana publik atau umum. Hal ini sudah mulai diberlakukan di Indonesia secara perlahan yang dimulai dari kota-kota besar. Salah satu hasilnya ialah seperti petunjuk mall di Central Park Mall di Jakarta. Petunjuknya ditayangkan pada layar LCD yang dapat disentuh, oleh karenanya ketika pengunjung ingin mengetahui tempat-tempat yang ada di mall tersebut mereka bisa langsung menyentuh tombol-tombol pilihan yang ada.

"YOUTUBE LEBIH DARI TV"

Multimedia membuat khalayak dapat berpartisipasi aktif dalam produksi hingga konsumsi informasi, oleh karenanya sekarang informasi tidak hanya didapat melalui industri media tertentu tetapi informasi tersebut bisa didapat dari semua orang di dunia baik secara kelompok maupun individu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun