Tepat pukul 1.34 pagi terdengar rintik air yang jatuh dari langit
Bahwa tak sadar waktu telah membawa kami di semester kedua tahun 2021
Tidur yang tak cukup nyenyak membuatku begitu sensitif mendengar apapun diluar sana.
kehidupan masih sama belum ada nampaknya tanda-tanda kebaikan
Malah yang ada sirene darurat berbunyi
Bahkan demi mengamankan diri dari virus, kami dipaksa menutup hidung dan mulut dengan kain berlapis-lapis
Tak berhenti kami dapatkan berita, banyak yang ditinggalkan orang-orang terkasih.
Lelah, capek, sedih...
Sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa situasi pelik tak kunjung berhenti
Oh ayolah kami manusia hanya ingin berkumpul dan berinteraksi seperti biasanya
Orang bisa mendapatkan pekerjaan kembali, berkumpul dengan keluarganya, makan di warung langganan hingga adu gagasan hingga fajar menyingsing. Sesederhana itu.