Osama Bin Laden dikabarkan tewas, 1 Mei 2011 di Pakistan. Berita kematian Osama itu dalam waktu cepat menyebar ke penjuru dunia. Kematian itu langsung diumumkan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama. Setelah pengumuman itu, pemerintah dan rakyat AS berpesta atas keberhasilan melumpuhkan Osama bin Laden, buruan teroris nomor wahid yang di incar sejak 2001.
Tetapi apakah kematian Osama merupakan bagian penting dari strategi negara pengusung demokrasi itu untuk memenangkan opini dunia, setelah berita popularitas Monarki Inggris dengan pernikahan cucu Ratu Elizabeth II Pangeran William, dan berita pengangkatan Paus Yohanes Paulus II sebagai orang suci di Vatican.
Berita Monarki Inggris dan Berita Vatican selain mendominasi, juga dibarengi dengan pengerahan masa yang cukup banyak. Obama paling tidak harus mengimbangi opini dunia dengan berita kematian Osama Bin Laden tersebut. Sebab, dibalik operasi CIA di Islamaabad, ada sejumlah kejanggalan yang kita temui.Kejanggalan itu diantaranya :
- Rumah Osama diketahuidibangun tahun 2005 di daerah Abbotabad, tempat banyak pensiunan pejabat militer Pakistan tinggal. Bangunannya sangat menyolok karena bangunan rumah berbeda dengan beberapa bangunan lain di sebelahnya, dan diketahui ditempati keluarga Osama. Rumah tersebut telah dipantau bertahun-tahun, bahkan dalam pantauan itu, Osama sempat mengeluarkan ancaman – ancaman melalui sejumlah rekaman yang didapatkan oleh intelejen Amerika dan sekutu. Bila telah diketahui, Osama berada di tempat tersebut, atau sering mengunjungi rumah di Abbotabad itu, maka sangat mungkin serangan ke tempat itu mustahil tidak dilakukan dalam waktu cepat.
- Osama dalam beberapa kesempatan dikabarkan telah tewas oleh serangan militer. Artinya, militer Amerika Serikat dan sekutu tidak ingin menunggu waktu lama untuk menyerang target yang selalu berpindah-pindah, dengan waktu pindah yang bervariasi. Bila diketahui Osama berada di gurun, maka dalam waktu cepat seranganpun dilakukan di gurun. Pantuan terhadap rumah menyolok di daerah Abbotabad, Pakistan sudah dilakukan bertahun-tahun, tetapi anehnya tidak ada penyerangan dalam waktu singkat sebagaimana misi Amerika melumpuhkan Osama sejak 2001.
- Sekitar empat tahun lalu, identitas Osama ditemukan dan pada Agustus lalu, tempat yang sering dikunjunginya di Pakistan diketahui otoritas AS. CIA kemudian menyadari bahwa teroris tingkat tinggi bersembunyi di sana. Selama berbulan-bulan kemudian, para analis menyimpulkan bahwa itu kemungkinan Osama, tetapi mengapa tidak ada penyerangan, dan itu baru dilakukan Mei 2011.
- Osama dikabarkan akan dimakamkan secara Islam, tetapi tidak ada orangatau negara manapun yang berkeinginan untuk memakamkan Osama, sehingga mayat Osama di buang ke laut. Meskipun Osama tidak akan dimakamkan, namun tubuh Osama memerlukan outopsi dan bila perlu jangan dibuang sehingga dunia akan melihat dengan jelas, Osama telah tewas.
- Dengan foto kematian yang tersebar cepat melalui beberapa halaman facebook, “Osama bin Laden Dead”. Foto tersebut tidak kita ketahui asli atau palsu. Ada saat kita mengamati foto tersebut terlihat bekas bercak darah serta bekas tembakan tepat di kepala. Hanya saja, di bagian mata dan sobekan baju tubuhnya terlihat tidak jelas dan terkesan hanya foto depan saja yang direkayasa.
Apabila benar, Osama tewas dalam serangan militer di Pakistan, dan diumumkan hari ini, maka hal tersebut sangat menguntungkan Presiden Obama. Mengapa sangat menguntungkan, sebab, Obama sedang berusaha memenangkan opini dunia. Bila target Obama memangkan opini dunia, maka kematian Osama Bin Laden telah membantu Obama. Osama telah membantu Obama memenangkan opini dunia, meskipun itu hanya rekayasa, atau Osama hanya sekedar tokoh imaginer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H