Membicangkan Usamah Bin Laden tiga hari terakhir ini sangat menarik. Tokoh utama paling dicari Amerika dan sekutunya itu dipastikan tewas (5/5). Kepastian tewasnya Usama diumumkan resmi Presiden Obama beberapa jam setelah aksi pasukan elite Amerika Serikat (AS), Navy Seal untuk menangkap hidup atau mati pemimpin Al-Qaidah yang menempati sebuah rumah mewah di Abbotabad, Pakistan.
Sayang sekali, informasi itu tidak benar. Hidayatullah.com melaporkan "Usamah Masih Hidup Koq," ledek anak-anak muda Pakistan. Kalimat itu adalah judul sebuah berita. Berikut ini petikannya: “Tak semua orang percaya dengan berita yang disebarkan AS bahwa Usamah sudah mati. Anak-anak muda Pakistan pada (4/5) berdemonstrasi di luar bangunan yang diklaim AS sebagai tempat terbunuhnya Usamah. Dalam aksinya, puluhan anak muda Pakistan itu meledek AS dan meneriakkan kata-kata "Usamah masih hidup!". Warga Abbotabad di sekitar lokasi tempat penyerbuan Usamah, cuma bisa berbisik-bisik mengungkapkan ketidakpercayaan mereka atas berita yang disebarluaskan AS”.
Hidatullah.com kembali mempertegas laporannya, bahwa, memang layak mempertanyakan kebenaran kematian Usamah, sebab sejauh ini tidak ada bukti yang meyakinkan dan hanya berdasarkan pernyataan Obama. Terlebih lagi, pertama, jika mengingat sebelumnya, Usamah juga sudah berkali-kali diberitakan mati dan semuanya tak terbukti. Kedua, ini alasan paling penting, karena selama ini AS mudah berbohong. Misalnya, dulu George W Bush (saat menjabat Presiden AS) menyebut ada senjata pemusnah massal di Iraq sehingga negara itu patut diserang. Tapi, sampai sekarang, opini Bush itu tidak benar.
Dari pernyataan Obama disertai fakta-fakta kesimpangsiuran dan ketidakakuratan, maka dapat disimpulkan, Usamah masih hidup. Boleh jadi Usamah ditangkap hidup-hidup untuk dimintai keterangannya seputar aksi Al-Qaidah dan belum dibunuh. Atau, Usama tidak ditangkap, hingga kini belum diketahui keberadaannya. Alternatif lainnya, dalam penyerangan itu, ada orang lain yang terbunuh kemudian dilaporkan bahwa orang yang terbunuh itu adalah Usamah, sehingga mayat orang itu tidak ditunjukkan ke publik.
Jelas sekali beberapa poin penting ketidakakuratan kronologis penyerangan Navy Seal ke Abbotabad. Ketidakakuratan itu di mulai dari ketidaktepatan menginformasikan pemimpin Al-Qaidah itu ditangkap kemudian dihabisi, ketidakakuratan kesalahan identifikasi korban meninggal lainnya, sampai penyebab jatuhnya salah satu helikopter yang digunakan oleh pasukan elite Amerika Serikat di tempat kejadian perkara (TKP).
Tentu demonstrasi yang digerakkan anak muda Pakistan dengan pernyataan tegas Usamah Bin Laden masih hidup adalah sumber akurat yang perlu kita percayai seratus persen, namun perlu ditelusuri lebih jauh. Apalagi demonstrasi itu berlokasi di depan TKP, sehingga persentasi kebenaran pernyataan anak muda Pakistan bahwa Usamah masih hidup, harus dipertimbangkan kembali.
Kesimpangsiuran data terbunuhnya Usamah, membuat publik bertanya-tanya, apakah Presiden Obama berbohong dengan menyampaikan secara resmi kepada dunia bahwa Usamah telah tewas. Andai saja, Usama tidak tewas, dan kini sedang mempersiapkan rekaman suara atau rekaman gambar guna mengkonsolidasikan kekuatan Al-Qaida, maka apa sikap kita atas kebohongan Obama, menyebarkan laporan fiktif dengan tujuan mencari sipati serta merebut opini masyarakat internasional.
Untuk menghindari serangan balik opini dunia kepada Amerika dan Usamah, tentu langkah-langkah antisipasi telah disiapkan. Langkah itu dimulai dengan menghilangkan jejak mayat yang namanya Usamah Bin Laden. Mayatnya telah dibuang ke laut. DNA Usamah sedang diperiksa di laboratorium, keluarga Usamah dimanapun berada mulai ditangkap. Sejumlah data pendukung proses kronologis pemantauan dan penyerangan Navy Seal ke rumah mewah di Abbotabad, Pakistan mulai di patenkan.
Wah, jangan-jangan Obama kejebak laporan salah tangkap. Bila itu terjadi maka tamatlah riwayat politik Obama akibat membohongi dunia. Kita tunggu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H