Sebuah media on line nasional menurunkan beritanya di salatu kolom berita dengan judul "Karut marut sistem UN online di hari pertama " berita tersebut mensoroti masih banyaknya kelemahan dan kekuranagn dalam pelaksanaan  Ujian  Nasional  Berbasis Komputer (UNBK) yang tahun ini serentak di lakukan pada tanggal 4 April 2016 untuk tingkat SMA dan SMK.Â
Mulai dari keterbatasan komputer oleh pihak sekolah sampai harus sewa genset untuk mangatasi mati lampu atau ketakutan siswa jika terjadi kendala teknis yang membuat siswa tidak fokus menjawab soal ujian. Sangat disayangkan  wartawan yang menulis berita ini hanya melihat dari sisi kekurangannya saja, sekolah yang bermasalah yang di ambil sampel juga tidak sebanding  dari jumlah sekolah yang menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer  tahun ini. Untuk di ketahui jumlah sekolah yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK ) tahun ini untuk tingkat  SMA/MA berjumlah 1298 sekolah, SMK 2100 sekolah, dan untuk tingkat SMP/MTs 984 sekolah.Â
Jadi masalah yang diangkat oleh media  hanya di besar-besarkan saja.Mungkin mereka pura-pura tidak tauh bahwa ada ribuansekolah lain  di seantero  Indonesia yang melaksanakan UNBK berjalan dengan baik dan aman-aman saja, kalaupun ada kendalah itu hanya kendalah kecil saja yang bisa di atasi tanpa merugikan peserta ujian.Ini bisa dilihat di web UNBK (unbk.kemdikbud.go.id)  pada kolom Tanya jawab yang sebelum hari H ujian nasional di penuhi dengan 'teriakan‘ proktor dan teknisi dari kendala teknis yang mereka hadapi di masing-masing sekolah , Tapi kini saat ujian nasional berlangsung  kolom tersebut  lebih banyak di penuhi photo protoktor dan teknisi yang sumringa dan santai mengawal jalannya ujian yang adem-adem saja mereka seperti memetik hasil dari kerja keras setelah kurang lebih 4 bulan tanpa mengenal lelah mempersipakan semua perlengkapan dan perlatan untuk kesuksesan pelakasanaan UNBK.Sebagai sala seorang teknisi pada sala satu sekolah yang juga melaksanakan UNBK justru merasakan banyak sisi postif dari pelaksanaan UNBK , mulai dari penghematan kertas, penghematan waktu, karena pihak sekolah tidak harus repot mengecek biodata siswa atau pun siswa tidak perlu kuwatir lagi akan kesalahan dalam pengisisan biodata dan yang paling penting  tingkat kecurangan dalam pelaksanaan ujian semakin menurun dan masih banyak
lagi hal  positif lainya dengan di berlakukannya system UNBK ini. Semoga tahun depan akan lebih banyak sekolah yang melaksanakan  system UNBK sehingga kualitas pendidikan di negri yang tercinta ini semakin meningkat. Jadi, Jangan halangi negri ini  untuk maju  negri ini sudah melakukan satu langkah maju dalam bidang pendidikan dengan pemanfaatan teknologi jangan  di  patahkan dengan berita-berita yang tidak membawah manfaat untuk kemajuan negri ini. (salam proctor dan teknisi)
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H