PRESIDEN PILIHAN RAKYAT, PRESIDEN PILIHAN KITA
KETIKA PERS BUNGKAM KARENA KEPENTINGAN
Jika ada pertanyaan wajah siapakah yang paling banyak menghiasi layar televise anda saat ini mungkin jawabannya BRABOWO-HATTA dan JOKOWI-KALLA.
Persaingan panas menuju orang nomor satu di Seantero Tana Air dari kedua kandidat calon Presiden Jokowidodo yang berpasangan dengan Jusuf Kalla dan Prabowo dengan Hatta makin memanas , membangun image yang positif menjadi sebuah kewajiban, membuat kelompok-kelompok pendukung dan semua kandidat mengatakan para pendukung dalam kelompok tersebut semua sukarela tanpa dibayar. Entah apa semua ini benar atau sekali lagi hanya pencitraan saja hanya mereka yang tauh.
Tebar pesona kandidatpun semakin kencang dilakukan , media televisi adalah pilihan yang terbaik untuk tebar pesona. Memberi kuato yang lebih kepada satu kandidat dilakukan oleh beberapa stasiun televisi, sementara kadidat yang laianya di kesampingkan ataupun jika ada itu juga untuk menjatuhkan.
Sangat disayangkan Pers yang seharusnya independen dalam menyampikan info ke masayarakat, tak dapat berjalan semestinya. Pers kini dipengaruhi oleh kepentingan dari sang pemelik modal. Lihat saja di dua stasiun televsisi nasional METRO TVdan TV ONE . Saat anda mengganti chanel METRO TV anda akan banyak disuguhkan dengan info seputar kandidat calon presiden Pasangan JOKOWI-KALLA ,program-program yang ada hampir semua didalamnnya disisipkan pengiringan opini bahwa calon yang tebaik untuk negri ini adalah pasangan JOKOWI-KALLA . Bagaimana dengan TV ONE “sebelas dua belas” , stasiun yang merupakan milik dari ABURISAL BAKRI yang juga sebagai ketua Partai GOLKAR dimana pada pemilu kali ini partai yang berlambangkan pohon beringin ini berkoalisi dengan Partai GERINDA yang mengusung pasangan PRABOWO-HATTA.
Program-program televise yang dusuguhkan TV ONE juga tak luput dari penggiringan opini agar masyarakat memilih pasangan PRABOWO- HATTA. Berita seputar dukungan dari kelompok -kelompok untuk PRABOWO-HATTA wara-wiri dilayar kaca saat anda mengganti chanel pada stasiun yang untuk berita pimilu kali ini berslogan Presiden Pilihan Rakyat . Pers seperti kerbau yang talinya di gerakan sesuai kepentingan sang pemelik modal, masyarakat yang seharusnya mendapatkan informasi yang bukan hanya actual dan terpercaya atau tajam dan akurat tapi juga seharusnya bersih dari pengiringan-pengiringan opini yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan sang pemilik.
Sehingga kita tidak hanya melihat wajah PRABOWO-HATTA saat tulisan Presiden Pilihan Rakyat ditayangkan oleh TV ONE atau kita tidak hanya di suguhkan wajah JOKOWI –KALLA saat tulisan Presiden Pilihan Kita di tayangkan METRO TV.
Atau akan lebih indah jika kedua slogan digabungkan Presiden Pilhan Rakyat, Presiden Pilihan Kita dan kedua kandidat mendapat kuota yang sama sehingga pemilu kali ini menghasilkan presiden yang benar-benar lahir dari pilihan hati nurani rakyat.
Setuju… ajukan jempol jika setuju
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H