Mohon tunggu...
Emi Pattanang
Emi Pattanang Mohon Tunggu... -

jangan pernah menyesal berbuat baik, meski kebaiakan yang kita lakukan tidak pernah dihargai karena kita menuai apa yang kita tanam, kebaikan akan dibalas dengan kebaiakan begitu dengan sebaliknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mati Rasa

30 Oktober 2014   14:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:11 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MATI RASA

Aku bertahan hidup demi kalian
Meski  hidup begitu pahit
Berjuang semampunya untu kalian

Tak peduli sepanas apapun teriknya matahari  atau selebat apa  hujan
Dan sebarapah jauh jarak yang harus ku tempuh
Tidak peduli  cuaca  masih terang atau sudah gelap
Semua ku lalui untuk tetap dapat menafkai kalain

Bahkan semua itu telah mematikan rasaku
Aku tak tauh lagi mana  sendiri mana keramian
Mana rasa sepi mana  rasa gembira
Bahkan saya tidak tauh lagi arti tetes air mata
Sedihkah aku hingga air mata ini menetes
Atau sebaliknya karena bahagia
Rasanya kini semuanya sama

Jika keadaanya begini
Masih pantaskah kalian menanyakan
Sebesar apa cintaku...untuk kalian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun