Mohon tunggu...
Patryks Gerald
Patryks Gerald Mohon Tunggu... Guru - Conten Creator Education Technology 4.1

Bergerak dalam dunia Pendidikan berbasis Teknologi yang berkecimpung dunia Pendidikan selama lebih dari 5 tahun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Equilibrium Kognisi - Jean Peaget

1 Oktober 2022   12:09 Diperbarui: 2 Oktober 2022   14:26 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sejarah Kehidupan Jean Peaget

Jean Peaget lahir di Neuchatel di wilayah Swiss yang berhasa Prancis, lahir pada 09 Agustus 1896. Piaget mulai menunjukkan ketertarikan pada dunia ilmu pengetahuan alam pada usia dini. Peaget adalah seoarang anak yang mengalami kedewasaan lebih awal dalam artian sejak kecil dirinya memiliki ketertarikan pada ilmu pengetahuan. Pada tahun 1929 - 1980 menjawbat sebagai profesor Psikologi di Universitas Geneva dan di tahun inilah Jean Peaget menyusun kembali teori perkembangan konitif dari James Mark Baldwin menjadi empat tahapan perkembangan, yakni: 

  • Infancy
  • Prasekolah
  • kanak-kanak 
  • Remaja

Teori Belajar Peaget

Peaget berpendapat bahwa tujuan utama Pendidikan adalah untuk menciptakan manusia yang mampu melakukan hal-hal baru, bukan sekedar mengulangi apa yang telah dilakukan generasi lain untuk mencapai manusia kreatif, berdaya cipta dan penemu. Tujuan kedua dari Pendidikan adalah membentuk pikiran yang mampu berpikir kritis, dapat memverfikasi dan tidak menerima semua yang ditawarkan. Selain itu, ketika seseorang bertambah dewasa maka caranya beradaptasi di dunia ikut berubah.

Peaget membedakan tahapan-tahapan perkembangan kognitif tersebut menjadi 4 tahapan perkembangan, yakni sebagai berikut:

Sensorik - Motorik (Usia 0 - 2 tahun): 

Kemampuan pada tahap sensorik-motorik merujuk pada konsep permanansi objek yakni kacakapan psikis untuk mengerti bahwa suatu objek masih tetap ada.

Pra Operasional (Usia 2-7 tahun):

Kemampuan menggunakan simbol-simbol yang menggambarkan objek yang ada disekitarnya. Cara berpikirnya masih egosentris dan terpusat.

Operational (Usia 7-12 tahun):

Mampu berpikir dengan logis dan konkret. Memperhatikan lebih dari sati dimensi dan juga dapat menghubungkan antar dimensi. kurang egosentris dan belum bisa berpikir abstrak.

Formal Operational (diatas 12 tahun):

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun