Mohon tunggu...
Patrianto Galugu
Patrianto Galugu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Kunjungi tulisan saya lebih banyak di agenbrilink.net

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Harus Memiliki Mimpi?

13 Agustus 2013   00:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:23 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mimpi di sini berbicara tentang keinginan bukan bermimpi saat malam hari. Banyak iklan, buku, dan para motivator terkenal seperti John C. Maxwell, Mario Teguh, dan Nick Vujicic berkata kita harus memiliki mimpi. Sebab mimpi mampu membuat kita bekerja dan berpikir bagaimana menggapai impian tersebut.

Banyak motivator mendorong orang untuk meraih sukses dengan menyatakan “bermimpilah setinggi langit untuk mencapai cita-citamu, meskipun gagal tidak akan jauh jatuhnya dari impian tinggi tersebut. Teruslah bermimpi, terus dan terus….” Memang benar dengan bermimpi kita bisa meraih apa yang diinginkan. Proses untuk mencapai mimpi tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Aku bermimpi menjadi seorang Presiden besoknya tara...... langsung menjadi presiden atau aku ingin mendapat grade A semua di mata kuliah semester ini, tara.... A semua setelah pengumuman tanpa melalui prosesnya.

Proses itu tidak mudah, banyak godaan yang mengikutinya. Misalnya kamu ingin menjadi Presiden maka terlibatlah dalam organisasi di sekolah atau kampus, belajarlah dengan baik, miliki mental yang tidak mudah menyerah dalam kondisi apapun, dan terutama pertajamlah hubunganmu dengan Yang Maha Kuasa. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari, Tuhan bisa menuntun kita ke arah yang baik melalui sahabat, keluarga, dan orang di atas kita.

Mimpi bisa membuat kita melakukan yang terbaik, bahagia, dan malas serta putus asa. Inilah kunci saat kamu putus asa saat cita-cita tidak tercapai, tetaplah gigih, lakukan yang terbaik dan bersabar. Seorang mantan presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln banyak kali mengalami kegagalan. Sampai akhirnya Abraham Lincoln menjadi presiden Amerika Serikat ke-16.

Kegagalan Abraham Lincoln sebelum menjadi presiden Amerika diantaranya:


  • 1831 Dia mengalami kebangkrutan dalam usaha.
  • 1832 Kalah dalam pemilihan lokal.
  • 1833 Kembali mengalami kegagalan dalam usaha.
  • 1837 Kalah dalam lomba pidato.
  • 1842 Menderita kekalahan sebagai anggota kongres Amerika.
  • 1848 Kalah lagi dalam kongres.
  • 1855 Kalah lagi dalam Senat Amerika
  • 1856 Gagal dalam pemilihan untuk mejadi wakil Presiden Amerika Serikat.
  • 1858 Gagal lagi dalam senat.
  • 1860 Akhirnya Abraham Lincoln menjadi Presiden Amerika Serikat.


Abraham Lincoln tentunya memiliki mimpi mejadi seorang presiden sebelumnya. Mari memiliki mimpi dan berdoa untuk mimpi tersebut.

SAYA JUGA MENULIS TULISAN INI DI BLOG SAYA, KLIK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun