Mohon tunggu...
Patricia Yohan
Patricia Yohan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang mahasiswi salah satu universitas negeri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKNT-I IPB 2023 Gelar Penyuluhan dan Vaksinasi Rabies di Wilayah Kelurahan Bubulak

20 Juli 2023   15:55 Diperbarui: 20 Juli 2023   15:58 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabies atau biasa disebut penyakit anjing gila merupakan penyakit yang berasal dari virus mematikan yang dapat menyerang otak pada semua hewan berdarah panas serta termasuk ke dalam penyakit zoonosis atau dapat menular dari hewan ke manusia.  Kasus ini terus meningkat, hingga April 2023 sudah terdapat 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies (HPR), 23.211 kasus gigitan yang sudah mendapatkan vaksin anti rabies, dan 11 kasus kematian di Indonesia.

Dalam rangka mencegah peningkatan kasus rabies, Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKNT-I) IPB University 2023 menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Anti Rabies (PAS) dan vaksinasi rabies kucing gratis di wilayah Kelurahan Bubulak yang menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor serta Mayda Animal Care.

Kegiatan tersebut berlangsung di Posyandu Griya Melati 2 pada hari Kamis (13/07/23). Pembicara dari kegiatan tersebut merupakan seorang dokter hewan praktisi dari Mayda Animal Care yaitu drh. Nisa Bila Sabrina Haisya atau yang biasa disapa drh. Nisa. Dalam penyuluhan tersebut dijelaskan mengenai HPR, ciri-ciri hewan rabies hingga pertolongan pertama bila tergigit HPR.

"Bila terdapat masyarakat yang tergigit HPR, segera lakukan pertolongan pertama dan laporkan ke Dinas Perikanan dan Peternakan atau UPT Puskeswan wilayah terdekat" ungkap drh. Nisa.


Pemberian materi oleh drh. Nisa (Dok. pribadi)
Pemberian materi oleh drh. Nisa (Dok. pribadi)

Pencegahan virus rabies dijelaskan oleh drh. Nisa yaitu dengan tidak membiarkan HPR berkeliaran di jalanan, divaksinasi secara rutin (sekali dalam setahun), HPR dipelihara dengan baik (makan dan minum tercukupi), dan harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) serta telah divaksin rabies jika dibawa keluar daerah. 

drh. Nisa juga menjelaskan bahwa kita harus tetap waspada karena hewan lucu contohnya kucing justru dapat menularkan virus mematikan seperti virus rabies.

Pemberian sertifikat oleh koordinator desa dan foto bersama Ketua RW.01 Kelurahan Bubulak (Dok. pribadi)
Pemberian sertifikat oleh koordinator desa dan foto bersama Ketua RW.01 Kelurahan Bubulak (Dok. pribadi)

Setelah kegiatan penyuluhan berakhir, dilanjutkan dengan kegiatan vaksinasi rabies kucing gratis yang didukung oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor. Sebanyak 30 kuota vaksin disediakan untuk memberikan pencegahan terhadap kasus rabies yang terus meningkat.

Pemeriksaan kesehatan oleh drh. Nisa (Dok. pribadi)
Pemeriksaan kesehatan oleh drh. Nisa (Dok. pribadi)

Pemberian vaksin oleh drh. Alim dari DKPP Kota Bogor (Dok. pribadi)
Pemberian vaksin oleh drh. Alim dari DKPP Kota Bogor (Dok. pribadi)


Dok. pribadi
Dok. pribadi

KKNT-I IPB University 2023 yang bertempat di Kelurahan Bubulak menyelenggarakan Penyuluhan dan vaksinasi rabies gratis dengan harapan agar masyarakat sekitar dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi rabies serta bahaya yang dapat ditimbulkan dari virus rabies tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun