Mohon tunggu...
Patricia Resha Purningtyas
Patricia Resha Purningtyas Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menguak Rahasia Belajar

12 Juni 2024   13:50 Diperbarui: 12 Juni 2024   14:16 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Setiap individu memiliki cara yang unik dalam menyerap, memproses, dan mengingat informasi baru. Pemahaman akan gaya belajar seseorang memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan proses pembelajaran mereka, membuatnya lebih efisien dan efektif. Dalam dunia pendidikan, konsep gaya belajar telah menjadi fokus penelitian dan perhatian yang terus berkembang. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang gaya belajar dan bagaimana pemahaman tentang gaya belajar individu dapat memperkaya pengalaman pembelajaran mereka.

Apa Itu Gaya Belajar?

Gaya belajar mengacu pada preferensi individu dalam menerima, memproses, dan mengolah informasi. Ada beberapa model yang digunakan untuk mengklasifikasikan gaya belajar, tetapi salah satu yang paling umum adalah model visual, auditori, dan kinestetik (VAK).

Visual

Individu yang lebih memilih gaya belajar visual cenderung belajar lebih baik melalui gambar, diagram, atau visualisasi lainnya.

 

Auditif

Pembelajar auditori cenderung lebih responsif terhadap informasi yang disampaikan secara lisan, seperti ceramah atau rekaman audio.

 

Kinestetik

Pembelajar kinestetik lebih suka belajar melalui pengalaman langsung, seperti melakukan eksperimen atau praktik langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun